Optika.id - Anies Baswedan telah mengungkapkan pandangannya bahwa individu yang mengkritik seharusnya tidak menghadapi ancaman, bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwenang di Indonesia.
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Dalam rekaman tersebut, calon presiden potensial dari aliansi perubahan ini mengingatkan pada masa lalu ketika ia sendiri menerima kritik saat memimpin sebagai ketua senat mahasiswa.
"Waktu itu saya ketua senat, kemudian ada yang menentang senat mahasiswa, tidak setuju dengan adanya senat mahasiswa. Lalu apa yang terjadi? debat," ungkapnya seperti yang dilansir dari video yang diunggah @ekowboy2 pada Jumat (11/8/2023).
Dalam konteks silaturahmi, Anies Baswedan menekankan bahwa kritik tidak perlu menjadi penghalang. Ia membuktikan hal ini dengan menjalin persahabatan bahkan dengan individu yang pernah mengkritiknya. Pada akhirnya, ia menegaskan bahwa pelaporan terkait kritik tidaklah diperlukan.
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan ini muncul ketika banyaknya laporan terhadap Rocky Gerung. Ucapan Anies dapat diartikan sebagai pesan tersirat yang ditujukan pada sejumlah pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi.
Arah ini diamini oleh simpatisannya seperti sosok dari Eko Widodo. Ia mengatakan kritik merupakan bagian dari iklim demokrasi dan harus dijaga penuh di indonesia.
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
"Anies tidak setuju rakyat kritik dilaporkan iklim demokrasi harus dijaga, rakyat tidak boleh takut bicara kebenaran," jelasnya.
Editor : Pahlevi