Optika.id - Megawati Soekarno Puteri, Presiden ke-5 Indonesia, mengkritik kinerja yang tidak efektif dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini. Ia mengungkapkan bahwa ia telah merekomendasikan kepada Presiden Jokowi untuk mengakhiri lembaga ini. Pernyataan ini diutarakan saat ia menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan berbicara dalam acara sosialisasi di Tribrata Dharmawansa, Jakarta Selatan.
Baca Juga: KPK Seharusnya Tak Periksa Kaesang, Tetapi Juga Selidiki!
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu pak, menurut saya nggak efektif," katanya.
Megawati meyakini bahwa tindak pidana korupsi masih kerap terjadi dan ia mengaku geram dengan penegakan hukum yang ada di Indonesia.
"Hayo kalian pergi lah ke bawah, lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau nggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat, itu persoalannya, itu persoalannya, hayo," tuturnya.
Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum PDIP ini juga mengaku miris disaat rakyat harus membayar pajak namun praktik korupsi masih marak terjadi.
"Lalu untuk apa dia mejeng-mejeng doang, coba bayangkan, rakyat kan kasihan disuruh bayar pajak itu kalau dengerin kan merintih saya, udah gitu katanya orang pajak, 'ya ini kan harus dibayar untuk negara', gile gue bilang, padahal udah gitu ditilep, lah betul," ujarnya.
Baca Juga: Nama Bobby-Kahiyang Muncul dalam Sidang Dugaan Korupsi Eks Gubernur Malut
Dia menyatakan bahwa dia tidak ragu untuk berbicara terus terang tentang lembaga anti rasuah tersebut. Ia menjelaskan bahwa lembaga itu didirikan pada saat pemerintahannya, dan ia merasa bertanggung jawab atas hal tersebut.
Editor : Pahlevi