Prabowo Bilang: Ndasmu, Etik! Apa Pembelaan Dahnil Anzar?

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 16 Des 2023 23:59 WIB

Prabowo Bilang: Ndasmu, Etik! Apa Pembelaan Dahnil Anzar?

Optika.id - Prabowo Subianto, capres (calon presiden) no 2 kembali bikin heboh dengan umpatannya Ndasmu, Etik, Pernyataan itu segera viral di media social. Kata Ndasmu, Etik itu dilontarkan Prabowo saat pidato dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat, (15/12/2023).

Sepenggal ucapan Prabowo itu diunggah oleh media sosial X (twitter) sehingga meramaikan jagad dunia maya. Ucapan Prabowo itu saat ini menjadi ramai, kontroversial, dan dibahas banyak pihak.

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

Menurut tirto.id, 16 Des 2023 19:55 WIB, ternyata umpatan Prabowo seperti itu juga pernah dilontarkan saat menyindir lawan debatnya yaitu Joko Widodo dalam pilpres (pemilihan presiden) 2019.

Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagai juru bicara Prabowo, berusaha membelanya. Menurut Dahnil kata-kata itu hanya merupakan kelakar atau candaan semata.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda," ujar Dahnil, Sabtu (16/12/2023). Ditambahkan oleh Dahnil bahwa bahwa hubungan Prabowo dengan dua capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, tetap terjalin baik.

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," bela Dahnil.

Dahnil Serang Balik Anies dan Ganjar

Baca Juga: Prabowo Minta Kader Tak Jumawa Usai Menang Pilpres 2024

Menurut Dahnil sebenarnya baik kubu Anies maupun Ganjar sama-sama menginginkan Gibran. Dalam perspektif Dahnil cinta PDIP kepada Gibran dan Jokowi bertepuk sebelah tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya. Namun, kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," beber Dahnil Anzar Simanjuntak.

Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa putra Presiden Jokowi itu sudah lama menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan untuk maju sebagai cawapres di Pemilu 2024, bahkan oleh kubu Anies Baswedan maupun PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Juru bicara resmi Anies Baswedan juga mengatakan: Apabila Gibran jadi Wapres Anies, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan," cerita Dahnil menirukan ucapan jubir Anies kala itu.

Baca Juga: Mencuat Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Retak, Ada Apa Sebenarnya?

Lebih lanjut Dahnil menceritakan bahwa, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sempat membuka kemungkinan Gibran menjadi pendamping Ganjar Pranowo, meski pada akhirnya Wali Kota Solo itu justru merapat ke Prabowo Subianto. Dengan kata lain, dalam perspektif Dahnil, cinta PDIP kepada Gibran dan Jokowi bertepuk sebelah tangan.

Politikus senior PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Panda Nababan, dalam berbagai podcast di YouTube menyatakan bahwa tidak mungkin menggandengkan Ganjar Pranowo dengan Gibran Rangkabuming Raka. Hitungan elektabilitas pilpres tidak menguntungkan PDIP dan kubu Ganjar. Karena itu tidak mungkin hal itu dilakukan. Bahkan Nababan menyatakan skema tersebut belum pernah dia dengar, Kompas TV, Oktober 2023.

Tulisan: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU