Menag Minta Agama Tak Dijadikan Bahan Candaan Politik

author Dani

- Pewarta

Rabu, 27 Des 2023 00:49 WIB

Menag Minta Agama Tak Dijadikan Bahan Candaan Politik

Optika.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar sisi kultus dalam beragama tidak dijadikan sebagai sebuah lelucon ataupun guyonan di tengah Pemilu 2024.

"Nah justru itu, sebenarnya guyonan soal agama itu sering dilakukan. Banyaklah kalau kita kalau browsing kita lihat di Youtube misalnya banyak orang yang menjadikan agama sebagai bahan guyonan. Saya kira sih kalau bisa dihindari, jangan gunakan agama sebagai guyonan,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (26/12/23).

Baca Juga: Menag Keluarkan Surat Edaran, Penceramah Dilarang Kampanye Politik!

Menag Yaqut menilai tingkat sensitivitas publik pada tahun politik meningkat. Oleh karena itu, saya tidak menginginkan jika agama dijadikan bahan candaan, karena hal tersebut dapat memantik reaksi publik secara luas.

Baca Juga: Lagi! Pembubaran Ibadah di Gereja, ini Kata Menag

"Tetapi memang kadang-kadang itu menjadi ramai kalau ketemu momentum politik seperti ini, dikorek-korek. Itu dulu yang guyon soal agama itu, ndak ketemu momentum politik juga ndak apa-apa. Sekarang ketika ketemu momentum politik, maka lain jadinya," jelas Menag Yaqut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, ia meminta para aktor politik, tuan guru, atau ulama untuk berhenti menghina atau menjadikan anasir-anasir agama sebagai lelucon.

Baca Juga: Cegah Perpecahan Antar Agama, Menag Bentuk Rekontekstualisasi Islam

"Saya kira sudahlah, sudahi, baik menggunakan agama sebagai alat politik, bahan candaan atau apapun, jangan. Sudah berhenti, yang sudah ya sudah, ndak perlu diulangi ndak perlu sampai tuntut-tuntut," pinta Menag Yaqut.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU