Gelar Profesor Anies Disebut Sampai 4 Kali, Ada Apa dengan Prabowo?

author Danny

- Pewarta

Minggu, 07 Jan 2024 22:30 WIB

Gelar Profesor Anies Disebut Sampai 4 Kali, Ada Apa dengan Prabowo?

Optika.id - Terhitung empat kali capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membawa-bawa gelar profesor capres nomor urut 1 Anies Baswedansaat debat ketiga Pilpres 2024. Apa saja katanya?

Pertama, saat Prabowo menjawab tudingan Anies. Prabowo menyebut Anies tidak mengerti soal pertahanan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!

"Tadi ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies ternyata tidak mengerti pertahanan, saya bersedia Pak Anies, mengundang Pak Anies, di tempat yang Pak Anies suka, saya akan bawa data, saya akan bawa data yang sebenar-benarnya," kata Prabowo di debat capres ketiga, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Prabowo menegaskan apa yang disampaikan Anies soal alutsista bekas menyesatkan dan seorang profesor tidak pantas bicara demikian. Sebab, kata dia, alutsista bekas yang ada di Indonesia masih berusia muda.

"Jadi barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat, itu tidak pantas seorang profesor ngomong begitu. Karena dalam pertahanan, hampir 50 persen alat alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda," ujar dia.

Kedua, saat Prabowo menjawab pertanyaan Anies soal hubungan standar etika pemimpin dengan kemampuan menjaga pertahanan dan kedaulatan. Prabowo mengingatkan Anies soal ambisi tidak boleh dipakai untuk menghasut sembari menyebut Anies profesor.

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

"Pertahanan ini sakral bagi kita, ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat, itu etik tertinggi saudara profesor Anies Baswedan," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga, saat Prabowo menyebut data yang disampaikan Anies itu banyak kelirunya. Prabowo kembali menyebut Anies profesor.

"Sekali lagi data-data yang Bapak pegang adalah keliru dan juga Pak Ganjar tadi juga banyak kelirunya, saya sangat transparan dan partai semua partai yang mengusung Bapak profesor Anies mendukung APBN berati mendukung program saya, termasuk PDIP di Komisi 1," ujarnya.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Keempat, saat Prabowo menjelaskan tidak ada yang ditutup-tutupi soal pertahanan. Prabowo lalu bertanya balik ke Anies soal apakah pantas kekurangan pertahanan di Indonesia harus dibuka di depan umum. Prabowo kembali membawa-bawa gelar profesor Anies.

"Jadi saya mengundang, kita bicara, terbuka, terbuka, silakan, tapi saya ingatkan Bapak cinta atau tidak dengan negara ini? Masak kita mau buka semua kekurangan kita semua masalah kita? Kita buka di depan umum apakah itu pantas? Di negara yang baik, di negara maju masalah rahasia ada profesor, jadi bohong saya tidak minta tertutup saya terbuka, komisi DPR terbuka," ungkapnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU