Dialog Bersama Kadin, Prabowo Soroti Perbandingan Petani Indonesia dan Jerman

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 13 Jan 2024 01:40 WIB

Dialog Bersama Kadin, Prabowo Soroti Perbandingan Petani Indonesia dan Jerman

Optika.id - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soroti perbedaan kualitas hidup petani di Indonesia dan Jerman saat berbicara dalam acara dialog yang diadakan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Jumat (12/1/2024).

Menteri pertahanan RI itu menilai salah satu kunci untuk mendorong kemakmuran suatu negara adalah kerja sama seluruh elemen masyarakat. Mulai dari pengusaha, buruh, petani, nelayan, koperasi, BUMN hingga pemerintah.

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

Menurutnya, saat ini kerja sama tersebut belum sepenuhnya bersinergi.

Ia mencontohkan kualitas hidup petani di Indonesia yang kurang baik, menjadi alasan jumlah petani menyusut. 

Faktor penyebab jumlah petani menyusut di Indonesia adalah sistem ekonomi pasar terbuka yang merupakan bagian dari kapitalisme. 

"Free market (pasar bebas) benar, tapi dasar hak dasar rakyat itu tidak boleh diperdagangkan," ujar Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, (12/1/2024).

Dia menambahkan, rendahnya kualitas hidup petani membuat anak-anak muda enggan menjadi petani.

Apalagi anak petani sudah merasakan susahnya mengangkat kualitas hidup jika hanya mengandalkan hasil pertanian. 

Baca Juga: Prabowo Minta Kader Tak Jumawa Usai Menang Pilpres 2024

Prabowo lantas membandingkannya dengan kondisi petani di Jerman. Di negara itu, kata dia, para anak muda mau menjadi petani dan tinggal di pedesaan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, hal itu lantaran petani di Jerman bisa meningkatkan taraf hidup walaupun tinggal di pedesaan. 

"Saya pernah ke desa di Jerman, bau kotoran sapi, tapi mobilnya golf, rumahnya bagus. Sore-sore dia sudah langsung ganti baju, malam-malam dia dansa di disko, anak-anak muda mau jadi petani di Jerman," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

"Kita harus bikin anak-anak muda jadi petani di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Mencuat Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Retak, Ada Apa Sebenarnya?

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan, pembangunan lumbung pangan atau food estate tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan dan menyejahterakan petani. 

Menurutnya, Indonesia harus mempunyai lumbung pangan yang besar.

"Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan," ujarnya. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU