Civitas Akademika Ancam Mogok Belajar Buntur Dekan FK Diberhentikan!

author Danny

- Pewarta

Rabu, 03 Jul 2024 11:16 WIB

Civitas Akademika Ancam Mogok Belajar Buntur Dekan FK Diberhentikan!

Surabaya (optika.id) - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Budi Santoso dipecat dari jabatan tak lama setelah ia menolak rencana pemerintah mendatangkan dokter asing ke Indonesia. Pemecatan itu diketahui dari pesan yang beredar luas dan telah dibenarkan Budi.

"Assalamualaikum wr wb, Bpk ibu Dosen FK. Unair, per hari ini sy diberhentikan sebagai Dekan FK. Unair, sy menerima dengan lapang dada dan ikhlas, Mhn maaf selama sy memimpin FK. Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK. Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang, Aamiin3x, salam hormat untuk guru, senior dan sejawat semuanya," kata Budi dalam pesan tersebut.

Baca Juga: Ini Tanggapan Kemenkes Soal Pencopotan Dekan FK Unair!

Budi sebelumnya merespons tegas sinyal Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang berencana mendatangkan dokter asing. Ia menolak rencana tersebut.

Ia meyakini 92 fakultas kedokteran di Indonesia mampu menghasilkan dokter-dokter yang berkualitas. Bahkan, kualitasnya diyakini tidak kalah dengan dokter-dokter asing.

"Saya pikir semua dokter di Indonesia tidak rela kalau dokter asing bekerja di sini, karena kita mampu untuk memenuhi dan kita mampu menjadi dokter tuan rumah sendiri," ucap dia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku tidak terlibat sama sekali terkait pemecatan tersebut. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya menyebut kementeriannya tidak dalam ranah mengatur pemberhentian pimpinan dalam lingkup akademik.

Baca Juga: Prof Nasih Tak Berikan Komentar Apapun Soal Pemberhentian Dekan FK

"Ini yang kami bingung [kenapa dikaitkan]. Saya rasa ini masalah internal Unair," kata Azhar kepada dilansir CNN, Rabu (3/7/2024). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Menkes Budi mengaku heran dengan tudingan intervensi dirinya di balik pemecatan tersebut.

"Saya tidak ada kontak apa pun dengan Unair terkait masalah ini. Heran saya kok dikaitkan dengan Kemenkes," kata Menkes Budi.

Baca Juga: Pemecatan Dekan FK Unair Seharusnya Tak Dilakukan!

Ratusan civitas academica FK Unair menggelar aksi solidaritas menyikapi pemecatan Dekan Budi Santoso, Kamis (4/7/2024). Aksi itu dihadiri oleh para guru besar, sejawat dokter, pengajar, alumni, hingga mahasiswa aktif FK Unair. Hadir pula mantan Rektor Unair 2001-2006 dr Puruhito.

"Di sini saya berdiri sebagai warga FK Unair, selain juga sebagai mantan rektor. Saya hari ini sangat berduka cita mendengar apa yang telah diputuskan Rektor Unair terhadap dekan kita Profesor Bus (Budi Santoso)," kata Puruhito saat orasi di depan gedung FK Unair.

Menurut dia, tindakan pimpinan Unair memecat Budi tidak sesuai dengan prosedur, salah satunya dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Unair.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU