Surabaya (optika.id) - Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih enggan berikan komentar soal pemberhentian Dekan FK, Prof Budi Santoso.
"Gak tahu, saya gak tahu komen apa," kata Nasih setelah salat Jumat di Masjid Kampus C Unair, Jumat, (5/7/2024).
Baca Juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta
Dirinya juga enggan memberikan komentar soal mengapa Prof Bus itu diberhentikan. "Belum, nggak komentar dulu," terangnya.
Kemudian, saat ditanya apakah akan ada pengganti Prof Bus sebagai Dekan FK. Nasih hanya menjawab singkat "belum apa-apa"
Justru, ia mempertanyakan kepada media yang memberitakan perihal Prof Bus diberhentikan tanpa adanya SK tertulis.
"Kalau nggak ada ya jangan ditulis, nggak tahu SK-nya kok ditulis, gimana," terangnya singkat.
Baca Juga: Prof Bus Kembali Jadi Dekan FK Usai Rektor Unair Batalkan Pencopotan
Meski begitu, dirinya mengatakan segera menyelesaikan kasus ini bersama-sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Nanti segera kita selesaikan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Budi Santoso telah mengalami pemecatan sejak Rabu, (3/7/2024) kemarin.
Baca Juga: Mahfud MD: Publik Sedang Tunggu Kejelasan Pemberhentian Dekan FK Unair
Hal ini disinyalir adanya penolakan untuk mendatangkan dokter asing guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Indonesia.
Penolakan itu, diawali oleh Prof Bus (sapaan akrabnya, red) dengan mengatakan bahwa 92 Fakultas Kedokteran di Tanah Air masih mampu untuk mencetak dokter-dokter yang berkualitas.
Editor : Pahlevi