Optika.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, didampingi Wakil Menteri Fajar Riza Ulhaq dan Atip Latipulhayat, melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta pada Rabu (13/11).
Rangkaian kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi program pendidikan yang inklusif, bergizi, dan memotivasi bagi seluruh siswa.
Baca Juga: Kolaborasi Kemendikdasmen dan Polri, Sekolah Lebih Aman dengan Pendekatan Restoratif
Kunjungan dimulai di SMA Negeri 2 Wates, tempat Menteri Mu'ti mengadakan dialog langsung dengan para tenaga pengajar dalam acara Sambung Rasa Guru.
Pada kesempatan ini, ia menyerap aspirasi guru-guru mengenai kebutuhan pendidikan di lapangan, sekaligus berbagi pandangan tentang pengembangan kualitas pendidikan yang berpusat pada kebutuhan siswa.
Dari sana, Menteri Mu'ti melanjutkan kunjungannya ke SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, yang menjadi lokasi uji coba program makan bergizi gratis.
Menurutnya, program ini tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan siswa tetapi juga mendukung pembentukan karakter melalui kebiasaan pola makan sehat.
"Kami ingin program ini lebih dari sekadar pemenuhan gizi. Ini juga bagian dari pembelajaran tentang pentingnya hidup sehat dan saling peduli," ujarnya.
Baca Juga: Mendikdasmen Berencana Jadikan Coding dan AI sebagai Mata Pelajaran Pilihan di SD dan SMP
Selanjutnya, Mendikdasmen mengunjungi SLB Kasih Ibu di Kulon Progo, di mana ia menyempatkan diri berinteraksi dengan siswa-siswa berkebutuhan khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memastikan pendidikan inklusif yang merangkul semua anak, tanpa memandang perbedaan.
Kunjungan kerja diakhiri dengan menghadiri dan menutup Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2024 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi DI Yogyakarta.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Usulkan Kurikulum Deep Learning, Fokus pada Pendalaman Bukan Kuantitas Materi
Dalam sambutannya, Mu'ti menyampaikan pesan penting kepada para guru. "Tugas kita bukan hanya mengajarkan rumus, tetapi juga membangkitkan semangat dan optimisme belajar pada diri siswa," tegasnya.
Kunjungan ini memperlihatkan komitmen Mendikdasmen untuk terus memperkuat fondasi pendidikan yang holistik, inklusif, dan menumbuhkan karakter positif bagi seluruh peserta didik di Indonesia.
Penulis: Alfain Jalaluddin Ramadlan
Editor : Pahlevi