Optika.id - Patrick Kluivert, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, memaparkan strateginya untuk membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025), legenda Ajax ini mengungkapkan rencana dua fase yang akan diterapkannya selama masa kepelatihannya.
Dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, Kluivert memiliki target utama yang sejalan dengan PSSI, yakni memastikan Indonesia tampil di Piala Dunia 2026. Untuk itu, pria asal Belanda ini menyusun rencananya dalam dua fase.
Baca Juga: Garuda Muda Akan Hadapi Korea Selatan di Grup C Piala Asia U-17 2025
"Saya membagi rencana empat tahun menjadi dua fase, dengan fokus awal memberikan dampak dan hasil yang nyata," ujar mantan asisten Louis van Gaal tersebut.
Tahap pertama dari rencananya adalah memaksimalkan hasil dalam sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kluivert optimistis Indonesia mampu meraih performa terbaik, meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat. Menurutnya, keberhasilan di tahap ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan semangat para pemain untuk tampil lebih gigih.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C kualifikasi zona Asia, tertinggal satu poin dari Australia di posisi kedua. Laga berikutnya melawan Australia pada Maret mendatang menjadi momen krusial untuk menjaga peluang lolos.
"Empat pertandingan ke depan adalah final bagi kita untuk mencapai mimpi tampil di Piala Dunia," tegas Kluivert.
Baca Juga: Erspo Luncurkan Jersey Baru Timnas Indonesia dengan Sentuhan Warisan Budaya
Dalam dua pertandingan awal, yaitu melawan Australia dan Bahrain, Kluivert menargetkan raihan empat poin. Target ini berarti minimal meraih hasil imbang melawan Australia di Sydney dan menang melawan Bahrain di Jakarta lima hari kemudian. Jika kedua target ini tercapai, peluang Indonesia untuk finis di posisi kedua grup semakin terbuka, yang berarti otomatis lolos ke Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Kluivert mengingatkan bahwa lawan yang dihadapi adalah tim-tim berpengalaman di level tertinggi. Namun, ia percaya Indonesia juga memiliki potensi besar dan harus dihormati.
"Setelah memberikan dampak di fase pertama, fokus saya selanjutnya adalah membangun Timnas Indonesia untuk masa depan," tambah Kluivert.
Baca Juga: Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia, Berencana Dirikan Panti Asuhan di Tanah Air
Ia menjelaskan bahwa tahap kedua dari rencananya adalah memperkuat pondasi Timnas Indonesia, termasuk Timnas U-23, dengan mengimplementasikan program jangka panjang. Salah satu targetnya adalah mempersiapkan tim untuk berbagai ajang bergengsi, seperti Olimpiade.
Dalam enam bulan pertama, Kluivert akan sepenuhnya fokus pada kualifikasi Piala Dunia. Program pembangunan tim meliputi pengembangan metode latihan, gaya bermain, dan aspek lainnya untuk menciptakan tim yang lebih solid.
"Selain Piala Dunia, kita juga harus menyiapkan diri untuk bersaing di ajang internasional lainnya," tutup pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Editor : Pahlevi
