Optika.id - Masih ingat dengan Salah satu iklan Meikarta saat seorang anak perempuan berkata, "Bawa aku pergi dari sini. Aku ingin pindah ke Meikarta." Ya, Mega proyek PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), anak usaha Grup Lippo. di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, kembali menjadi sorotan usai lama mati suri.
Meikarta kembali ke permukaan setelah ratusan konsumen yang tergabung dalam Komunitas Peduli Konsumen Meikarta menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI pada awal Desember 2022. Mereka meminta pengembalian dana (refund) atau kompensasi atas kerugian yang menimpa konsumen Meikarta.
Tuntutan ini dikemukakan oleh sekitar 100 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) karena merasa tak ada kepastian serah terima unit sejak pembayaran pertama 2017 silam hingga saat ini.
Untuk diketahui, Meikarta resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2017. Proyek kota terencana tersebut berada di dekat Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Proyek tersebut rencananya menyasar kalangan menengah ke bawah.
Mengutip Bisnis.com, Selasa (13/12/2022), nilai investasi mikarta ditaksir mencapai Rp 278 triliun. Meikarta disebut akan memiliki 100 gedung pencakar langit dengan ketinggian antara 35-46 lantai.
Ratusan gedung ini rencananya akan terbagi untuk hunian sebanyak 250.000 unit, perkantoran strata title, 10 hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, dan area komersial seluas 1,5 juta meter persegi.
Sayangnya, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) adalah pengembang dari mega proyek Meikarta sekaligus anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan digugat pailit oleh dua vendornya yakni PT Relys Trans Logistic dan PT Imperia Cipta Kreasi.
Konsumen Meikarta Minta Refund
Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta, Aep Mulyana menegaskan, opsi refund dipilih pihaknya karena mereka sudah tidak percaya lagi dengan pihak pengembang dan janji-janji apapun yang selama ini telah diberikan kepada para konsumen Meikarta.
Jadi komunitas kami intinya sudah tidak percaya lagi dengan janji pihak pengembang Meikarta. Kami sudah tidak percaya lagi karena banyak intrik-intriknya dari awal juga. Jadi kami lebih memilih untuk meminta refund," kata Aep dikutip dari VIVA, Selasa 13 Desember 2022.
Tanggapan Pengembang: Sesuai Putusan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Corporate Secretary PT Lippo Cikarang Tbk Veronika Sitepu mengatakan, perseroan telah melakukan tindak lanjut kepada pihak PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai pengembang proyek Meikarta.
"PT MSU senantiasa memenuhi komitmennya dan menghormati Putusan Homologasi yang mengikat bagi MSU dan seluruh krediturnya (termasuk pembeli)," tulisnya dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Senin, 12/12/2022.
PT MSU juga sudah menginformasikan kesepakatan perdamaian yang disahkan (homologasi) berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.Sus- PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) pada tanggal 26 Juli 2021 (Putusan Homologasi).
Hasil Putusan Homologasi ini kepada seluruh pembeli yang belum menerima unit, dimana pelaksanaan hasil putusan sudah dijalankan dalam bentuk serah terima unit secara bertahap sejak Maret 2021 lalu. Pada putusan homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2027.
Adapun latar belakang unit apartemen belum dilakukan serah terima kepada konsumen, sebanyak 28 tower sudah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan, sementara 8 tower lainnya sudah dilakukan topping off dan saat ini sedang dalam pengerjaan penyelesaian façade.
"Serah terima secara bertahap kepada Pembeli telah dilakukan sejak bulan Maret 2021. Sampai dengan saat ini sudah diserahterimakan kurang lebih 1.800 unit kepada Pembeli," sebutnya.
Estimasi waktu dilakukannya serah terima unit apartemen Meikarta District 1, District 2 dan District 3 kepada konsumen, dalam putusan homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2027.
"Untuk progres pengembangan Meikarta District 1, District 2 dan District 3 saat ini, sebanyak 28 tower sudah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan, sementara 8 tower lainnya sudah dilakukan topping off dan saat ini sedang dalam pengerjaan penyelesaian facade," katanya.
Sementara itu, tentang penjelasan soal penawaran relokasi berbayar, Veronika mengatakan itu adalah opsi yang ditawarkan kepada pembeli. Berdasarkan informasi yang kami terima dari PT MSU, relokasi berbayar merupakan opsi (pilihan) yang ditawarkan kepada pembeli yang bersedia dan ingin mendapatkan unit yang sudah tersedia atau bisa tersedia lebih awal.
Editor : Pahlevi