Optika.id, Sidoarjo - Sebanyak 182 ribu anak akan menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun berdasarkan data Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil setempat.
Kami akan terus kebut vaksinasi ini untuk melindungi anak-anak kita. Vaksinasi adalah ikhtiar. Kami akan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan SD/MI di seluruh Sidoarjo, kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati sidoarjo meyakinkan masyarakat dengan mengatakan bahwa vaksinasi anak aman dan telah melalui kajian ilmiah.
Kita sayang kepada semua anak-anak di Sidoarjo. Jadi saya harap orang tua mengizinkan anaknya divaksin. Sekaligus ini untuk mendukung pembelajaran tatap muka agar semua terlindungi dari risiko penularan, ujar Gus Muhdlor.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, program vaksinasi anak menggunakan vaksin Sinovac sesuai anjuran ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
"Total ada 27 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan yang juga melakukan vaksinasi dengan target setiap puskesmas 100 anak per hari," ujarnya.
Nantinya selama 60 hari ke depan, setiap hari petugas vaksinasi dari dinas kesehatan akan turun ke sekolah dan puskesmas-puskesmas untuk memantau pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
"Tentu saja anak juga harus dalam kondisi sehat tidak sedang sakit. Sedangkan bagi anak yang memiliki riwayat penyakit kronis harus mendapat surat rekomendasi dari dokter yang merawatnya," ujar Syaf.
Sementara, anak-anak penyandang disabilitas akan dijadwalkan sendiri dengan koordinasi dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Kemenag Sidoarjo.
Syaf mengimbau para orang tua agar mengurus administrasi identitas anak sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi