Pengamat: Warga Jakarta Melawan Calon Bonekanya Joko Widodo dan Prabowo

author Pahlevi

- Pewarta

Minggu, 08 Des 2024 19:59 WIB

Pengamat: Warga Jakarta Melawan Calon Bonekanya Joko Widodo dan Prabowo

Optika.id - Kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dalam pilkada (pemilihan umum kepala daerah) Jakarta dalam satu putaran dinilai Dr Abdul Aziz, SR sebagai perlawanan warga Jakarta terhadap calon boneka.

Menurut dosen Fisip Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur, itu Di satu sisi, terlihat jelas adanya pengaruh dan efek Anies Baswedan. Di sisi lain, pemilih (dan/atau warga DKI) menunjukkan perlawanan yang tegas terhadap calon boneka yang didesain Joko Widodo dan Prabowo melalui KIM Plus(Koalisi Indonesia Maju Plus). Mereka tidak silau dengan iming-iming uang (money politics) dan sembako (semacam bansos) yang diedarkan pasangan Rido, urai Aziz kepada Optika.id melalui WhatsApp, Ahad, (08/12/2024).

Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025

Lebih jauh Aziz melihat ada aspek penurunan pengaruh parpol (partai politik).

Aspek lain yang terlihat di Pilkada DKI adalah menurunnya pengaruh dan kewibawaan partai politik. Dua belas partai yang bergabung di KIM Plus nyaris tak punya arti dan tidak mampu memainkan peran signifikan, kata dosen yang rajin meneliti politik nasional itu.

Lebih menarik lagi, menurut Aziz, Bahkan PKS (yang memiliki basis kuat dan luas di DKI) kehilangan daya pikat, kehabisan energi, dan tampak tak laku, ujarnya.

Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet

Tentang keberadaan parpol pengusung Rido yang  justru mendukung Pramono-Doel dianalisis secara menarik oleh Aziz. Menurut Aziz yang menarik, banyak tokoh partai dalam KIM Plus justru bergerilya untuk kemenangan Pram-Doel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini apa artinya? Kesetian dan komitmen dalam KIM itu rapuh dan bisa jadi juga penuh dusta, ujarnya.

Lebih lanjut Aziz mencermati rendahnya partisipasi politik warga Jakarta dalam pilkada 2024 kali ini.

Baca Juga: Prabowo Hadiri KTT G20 Brasil, Fokus pada Isu Global

Satu hal yang membuat prihatin. Partisipasi pemilih di DKI pada Pilkada 2024 rendah. Mudah-mudahan bukan pertanda warga alergi dengan demokrasi, pungkas dosen pengajar Program Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya itu.

Tulisan: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU