Optika.id, Surabaya - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan menambah kucuran dana bagi pelaku usaha yang akan disalurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total Rp 350 triliun tahun 2022.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, Jumlah suntikan dana ini naik Rp 65 triliun dibanding KUR tahun 2021 yakni sebesar Rp 285 triliun. Mengingat KUR sendiri merupakan layanan pembiayaan dari pemerintah untuk pelaku UMKM.
Baca juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab
"Data Kemenkop UKM menunjukkan, jumlah UMKM yang belum bankable mencapai 20 juta pelaku usaha. Kita terus mendorong agar UMKM lebih bankable," katanya usai menghadiri launching UMKM Perempuan Perintis (Uprintis) Indonesia, di Surabaya, Kamis (23/12/2021).
Data dari Kemenkop UKM menunjukkan, hingga November 2021, realisasi KUR mencapai sebesar 92,26 persen dari target atau sebesar Rp 262 triliun kepada 6.962.882 debitur.
KUR Super Mikro sebesar Rp 9,71 triliun diberikan kepada 1.104.567 debitur, KUR Mikro Rp 165,86 triliun kepada 5.410.536 debitur.
Kemudian KUR Kecil atau khusus sebesar Rp 87,36 triliun dan diberikan kepada 446.653 debitur. Terakhir, KUR Penempatan TKI sebesar Rp 17,33 miliar dan diberikan kepada 1.126 debitur.
Baca juga: PT JIEP Buka Lowongan Posisi Site Operasional Manager
"Pelaku UMKM hampir 64 persen di antaranya adalah perempuan. Maka, kami mendorong agar UMKM terus berkembang karena berdampak pada perekonomian," terangnya.
Reporter: Jeni Maulidina
Baca juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi