Optika.Id, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meluncurkan aplikasi Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo (SiPraja) versi 2.0. Aplikasi versi baru itu dibangun dengan konsep Mal Pelayanan Publik (MPP) is Virtual yang pertama di Jawa Timur
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat peluncuran aplikasi tersebut mengatakan, mengintegrasikan layanan yang ada di instansi Pemkab Sidoarjo dan instansi vertikal dan lembaga lainnya. Jenis layanan yang sudah terintegrasi dengan SiPraja 2.0 yakni layanan mengurus administrasi kependudukan, perizinan, dan non-perizinan.
Baca juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan
Ini baru tahap awal. Kami akan terus kembangkan. Nantinya semua pelayanan terdigitalisasi. Semakin tidak ada pertemuan fisik, mengurangi potensi pungli, dan membuat pelayanan semakin optimal karena semua by system, ujarnya, Selasa (28/12/2021).
Dalam tahap awal, terdapat 30 layanan yang masuk dalam aplikasi SiPraja 2.0 dan pemohon bisa melakukan cetak mandiri dari rumah.
Dalam acara peluncuran yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu mengatakan akan terus mengembangkan dan mengoptimalkan inovasi yang digagas Kabupaten Sidoarjo ini.
Terima kasih Ibu Gubernur berkenan hadir. Insight dari Ibu Gubernur jelas sekali, bahwa kita semua harus berinovasi meningkatkan pelayanan publik, ujar Gus Muhdlor.
Baca juga: Debat Ketiga Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Tekankan Jawa Timur Sebagai Gerbang Nusantara
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga mengapresiasi terobosan Pemkab Sidoarjo yang dinilai Khofifah menjadi satu-satunya MPP (Mal Pelayanan Publik) virtual pertama di Jatim. Aplikasi SiPraja, menurut Khofifah, bukan hanya layanan berbasis online tetapi juga layanan yang mudah, cepat dan transparan karena masyarakat bisa memantau prosesnya.
SiPraja 2.0 ini mal pelayanan publik virtual pertama di Jatim.Hari ini ada hal yang saya rasa semua memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Pemkab Sidoarjo bahwa yang baru saja diresmikan adalah mal pelayanan publik virtual. tren hari ini dan yang akan datang adalah sangat banyak akses-akses dan layanan digital. Dan itu sudah dimulai dari Sidoarjo, terang Khofifah.
Baca juga: Muhammadiyah Peringati Milad yang Ke-112, Khofifah Ucapkan Selamat
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi