MAHAMERU: EKSOTISME PUNCAK TERTINGGI JAWA DAN KONTRIBUSI BAGI KORBAN BENCANA

Reporter : optikaid
MAHAMERU: EKSOTISME PUNCAK TERTINGGI JAWA DAN KONTRIBUSI BAGI KORBAN BENCANA

[caption id="attachment_12886" align="alignnone" width="148"] Endik Hidayat[/caption]

Gunung semeru termusak kawasan cagar alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Puncak Mahameru yang identik dengan tempat tertinggi Pulau Jawa yakni 3.677 Mdpl. Secara administratif kawasan Semeru terletak membelah dua kabupaten yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. 

Baca juga: Pastikan Keselamatan Warga, Khofifah Tinjau Dampak APG Gunung Semeru

Sebagai simbol puncak tertinggi Pulau Jawa maka Gunung Semeru menjadi tempat favorit pendaki yang berambisi menginjak kaki puncak Mahameru dan menikmati pesona keindahan alam yang ada kawasan pendakian Semeru. Penulis bersama sejumlah komunitas pencinta alam berkesempatan dua kali mengekplorasi kekayaan alam beragam flora dan bertemu beberapa binatang sepanjang jalur pandakian.

Kawasan pendakian semeru semakin populer semenjakaj film 5 Cm meledak pada saat pertama kali rilis pada 12 Desember 2012. Alur cerita film ini diangkat dari novel best seller (Donny Dirgantoro), beberapa tempat eksotis gunung semeru terekam elegan lewat film 5 Cm, diantaranya ada dua danau yang cantik Ranu Pane dan Ranu Kombolo. 

Selain itu ada tanjakan yang identik dengan sebutan Tanjakan Cinta yang melegenda. Setelah melalui tanjakan ini para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan savana luas di Oro-Oro Ombo, keindahan ini terekam oleh penulis karena pada bulan-bulan tertentu bunga verbena yang mekar akan menjadi lautan tebing-daratan berwarna ungu.

Kawasan Semeru sebenarnya tidak nyaman bagi pendaki pemula karena medan yang cukup berat setelah pos Kalimati. Pada titik setelah melawati batas vegetasi pos terakhir atau Arcopodo, pendaki melai menghadapi jalur trek berpasir yang memungkinkan kaki terperosok ke bawah jika gagal menjaga keseimbangan badan, belum lagi guguran batu-batu yang jatuh dari atas jalur pendakian yang mengancam kesalamatan para pendaki. 

Tetapi semua hambatan itu rasa takut, rasa lelah, dan kaki tangan mati rasa akan terbayar tuntas ketika sudah sampai di Puncak Mahameru, yakni melihat pemandangan alam dari atap tertinggi pulau Jawa.

Baca juga: Pagi Ini, Gunung Semeru Masih Keluarkan Lava Pijar

Di balik persona gunung Semeru juga terdapat potensi bencana semisal di puncak para pendaki juga harus menghadapi ancaman menghirup gas beracun. Paling terbaru erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 mengakibatkan korban meninggal dan korban luka warga desa-desa sekitar berlokasi dekat dengan Gunung Semeru. 

Gunung Semeru meletus pada pakul 15.00 WIB serta mengeluarkan guguran awan panas, bagi masyarakat Jawa identik dengan sebutan Wedus Gembel.  Berdasarkan data dari BNPB, tercatat ada 9.977 orang yang mengungsi akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Seluruh pengungsi tersebar di 148 posko pengungsian di Kabupaten Lumajang.

Sebagai wujud solidaritas korban erupsi Semeru, penulis selaku dosen pembimbing dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) mengadakan kegiatan kontribusi sosial pada Sabtu 11 Desember 2021.  

Bentuk kegiatan ini adalah penyaluran bantuan pada Posko Peduli Bencana Gunung Semeru Kabupaten Lumajang dan Kab. Malang di Balai Kota Surabaya. Jenis bantuan terdiri, mie instant 8 dus, vitamin 29 strip, biskuit 15 pack, sabun batang 10, teh 3 kotak, kopi 8 pack, sarden 18 kaleng, beras 10 kg, dan susu 40 kotak. Kegiatan kontribusi sosial ini merupakan bagian dari mata kuliah modul nusantara dalam program pertukaran mahasiswa PMM-DN.

Baca juga: 1951 Hunian Tetap Penyitas Gunung Semeru Sudah Teraliri listrik

Kegiatan ini mendapat respon bagus dari mahasiswa peserta modul nusantara UPNVJT. Di tengah keterbatasan dan karena terlambat pencairan dana program mahasiswa tetap semangat melakukan kegiatan kontribusi sosial diawali penggalangan dana, pembelian berbagai jenis bantuan, dan penyaluran langsung bantuan korban bencana erupsi Gunung Semeru di Balai Kota Surabaya. 

Program pertukaran mahasiswa merdeka dalam negeri UPNVJT tahun ini berlansung 1 semester secara daring September sampai Oktober, selanjutnya secara luring November sampai Desember 2021.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru