Muhammadiyah Ingin Dirikan Kantor hingga Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan di IKN

author Wildan Nanda

- Pewarta

Rabu, 18 Sep 2024 20:24 WIB

Muhammadiyah Ingin Dirikan Kantor hingga Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan di IKN

i

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi

Jakarta (optika.id) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi menerangkan bahwa Muhammadiyah akan mengambil peran dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Peran tersebut adalah dengan mendirikan kantor dan sarana pendidikan serta kesehatan di sana.

Haedar menyebutkan hal tersebut setelah menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Kawal Putusan MK, Ini Sikap Muhammadiyah

Ia memandang bahwa meski IKN masih mengundang serangkaian kontroversi, tapi sudah menjadi realitas politik yang konstitusional.

Nasib IKN nantinya bergantung pada berbagai faktor yang kompleks. Tapi sebagai wujud berperan dalam kehidupan berkebangsaan yang rasional, konstruktif, dan objektif, Muhammadiyah memanfaatkan peluang keberadaan pembangunan IKN dengan mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang selama ini menjadi konsen gerakan, terang ketua umum PP Muhammadiyah dua periode ini.

Baca Juga: Muhammadiyah Ungkap DPR Tak Seharusnya Beda dengan Putusan MK, Ini Bisa Gaduh!

Antara lain dengan membangun kantor sebagai pusat pergerakan serta membangun lembaga pendidikan dan kesehatan di kawasan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan kesejahteraan umum, ujar guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Baca Juga: Puan Maharani Setelah di IKN: Rumah Oke, Tidur Nyenyak

Haedar juga menyebutkan bahwa Muhammadiyah saat ini di sana sudah mempunya Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang telah terakreditasi unggul. Bahkan, saat ini sudah menjadi universitas swasta terbaik se-Kalimantan Timur dan se-Kalimantan Utara.

Berbagai amal usaha Muhammadiyah sudah berkembang di Kalimantan Timur bahkan di seluruh bumi Kalimantan. Maka menjadi suatu kesatuan jika mengembangkan amal usaha pendidikan, kesehatan, ataupun ekonomi di kawasan Ibu Kota Nusantara, tegas Haedar. (*)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU