Pesan Untuk Prabowo dan TNI Polri dari IKN

author Pahlevi

- Pewarta

Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB

Pesan Untuk Prabowo dan TNI Polri dari IKN


Oleh: 
Cak Ahmad Cholis Hamzah

Surabaya (optika.id) - Pak Jokowi yang berkantor di IKN selama 40 hari menjelang lengser nampaknya memberikan pesan yang penting kepada hadirin yang diundang di IKN pada tanggal 12 September 2024; sebab kali ini pak Jokowi tidak mengundang kepala desa dari seluruh Indonesia seperti yang pernah terjadi di bulan Maret 2023 di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta dimana waktu itu para kepala desa setuju kalau pak Jokowi bisa memimpin 3 periode. Namun kali ini yang diundang adalah para Jendral TNI dan Polri .Secara normatif disebutkan alasan pak presiden mengundang para jendral itu dikarenakan mereka belum tahu bagaimana perkembangan pembangunan Ibu Kota Baru itu.

Baca Juga: Percobaan Pembunuhan Ke 2 Terhadap Trump

Presiden mengundang mereka karena ada pesan penting yang harus dilaksanakan para jendral TNI dan Polri itu.

Pesan pertama, soal tansisi pemerintahan harus berjalan mulus. Biasanya presiden itu menerima briefing dari Intelligence Community seperti BIN tentang update situasi kondisi terutama soal politik dan keamanan.

Saya tidak tahu apakah dalam briefing itu menyebutkan adanya kemungkinan-kemungkinan kejadian yang tidak diharapkan misalkan adanya demonstrasi besar-besaran yang mengarahpada ketidak mulusan transisi pemerintahan, adanya tuntutan agar mas Gibran tidak dilantik menjadi wakil presiden karena cacat hukum dan sebagainya. Karena itu presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi perlu mewanti-wanti para jenderaluntuk melakukan antisipasi yang diperlukan. Presiden Jokowi juga meminta TNI-Polri menjaga stabilitas jelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Pelantikan presiden dan wakil presiden akan digelar pada 20 Oktober 2024 termasuk adanya Pilkada serentak pada bulan November 2024.

Baca Juga: Asosiasi Pengusaha Juga Dipecah – Belah Seperti Parpol

"Hal-hal yang kecil-kecil segera diselesaikan, jangan menjadi sebuah persoalan yang membesar, segera secepatnya. Sekali lagi, sehingga TNI-Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan agar mulus," ujar Jokowi. Mantan wali kota Solo itu mengingatkan agar tidak ada riak-riak yang berpotensi mengganggu pelantikan presiden dan wakil presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia ingin proses transisi pemerintahan berjalan lancar, tidak ada gangguan keamanan.

"Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto. Pastikan proses transisi ini berjalan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu. Juga dukung penuh penyelenggaraan pilkada.

Baca Juga: Oh Ternyata Itu Hanya Analisa To …

Pesan kedua ditujukan kepadapak Prabowo agar meneruskan pembangunan IKN, karena pembangunan IKN itu merupakan legacy-nya pak Jokowi yang mau tidak mau harus diselesaikan at all cost. Belum tahu bagaimana sikap pemerintahan Prabowo nantinya terhadap kelangsungan pembangunan IKN mengingat pemerintahan baru nanti harus menanggung beban yang berat warisan pak Jokowi misalnya soal pembayaran utang luar negeri yang jatuh tempo, target pertumbuhan ekonomi 5% lebih yang harus dijalankan, persoalan menurunnya potensi ekonomi kelas menengah, soal mulai terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja/PHK di beberapa sektor industri, seperti pertextilan, sepatu, soal penuntasan kasus-kasus korupsi yang makin merajalela dengan jumlah uang negara yang dikorupsi sudah tidak milyaran lagi tapi sudah trilliunan bahkan ratusan trilliunan Rupiah dan sebagainya.

Presiden Jokowi di depan para jenderal TNI dan Polri itumengakui bahwa pembangunan IKN, Kalimantan Timur itu bisa memakan waktu 10-20 tahun. Tapi dengan menodong pak Prabowo dengan gaya bahasa Jawa dengan menyebutkan bahwa Pak Prabowo bertekad akan mempercepat pembangunan IKN itu. Meskipun saya meyakini Bapak Presiden terrpilih (Prabowo Subianto) pernah menyampaikan kepada saya, Akan saya percepat , Pak ucapnya menirukan apa yang pernah disampaikan pak Prabowo kepadanya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU