Ramai Unggahan Pelecehan Seksual di Unesa, Pihak Kampus Janji di Pihak Korban

Reporter : Jenik Mauliddina
Ramai Unggahan Pelecehan Seksual di Unesa, Pihak Kampus Janji di Pihak Korban

Optika.id, Surabaya - Ketua Satuan Kehumasan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Vinda Maya Setianingrum  (Unesa) menyatakan pihaknya tengah menyelidiki adanya dugaan kekerasan seksual yang dilakukan dosen H terhadap mahasiswa seperti yang tengah ramai beredar di media sosial. 

"Kami sedang menyelidiki hal ini, dan sudah dibentuk tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa. Tim ini yang sedang menginvestigas ,mengumpulkan bukti dan keterangan-keterangan saksi dan korban terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," katanya saat dihubungi, Senin (10/1/2022). 

Baca juga: Unesa Perkuat Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru IPS Se- Kabupaten Pasuruan

Ia menambahkan, setelah ramai unggah Akun Instagram @dear_unesacatcallers, pihaknya telah menerima laporan dari 3 korban kekerasa seksual yang diduga dilakukan oleh dosen H.

"Sejauh ini sudah ada tiga korban yang menyampaikan kejadian yang dia alami kepada kami dengan pelaku yang sama, dosen berinisial H dari Jurusan Hukum," sebutnya.

Vinda memastikan kampus akan berpihak pada korban dan menindak tegas pelaku jika terbukti telah terjadi kasus kekerasan seksual di Unesa. 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Unesa Kampus Ramah Perempuan (@dear_unesacatcallers)

[removed][removed]">http://
[removed][removed]

Baca juga: Dosen UMM Ini Masuk Jajaran Peneliti Terbaik Dunia

Kasus ini bermula dari Akun Instagram @dear_unesacatcallers,  mengunggah kronologi kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami oleh mahasiswa berinisial A, Jumat (7/1/2022). 

Diduga mahasiswi tersebut Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Unesa, menerima perilaku tidak menyenangkan dari dosen berinisal H menjadi dosen pemimbing skripsi (DPS) pada awal tahun 2020.

Proses bimbingan skripsi antara A dan H awalnya biasa saja. Kemudian suatu hari H memanfaatkan situasi sekitar yang sudah sepi. Ia mendekati A lalu mengatakan bernada menggoda "kamu cantik."

H juga dituding mencium korban yang mengakibatkan korban ketakutan dan trauma. Dosen H juga disebut sering melakukan panggilan video kepada korban A.

Baca juga: Pelajar Surabaya Ini Kampanye Anti Kekerasan Seksual di Dunia Digital

Akun @dear_unesacatcallers pun mendapatkan banyak dukungan dari publik utamanya para mahasiswa Unesa. Atensi ini juga membuat korban-korban lain berani mengutarakan kisah kekerasan seksual yang mereka terima. 

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru