Optika.id, Jember - Sebanyak 150 rumahda 3 Fasilitas Umum (Fasum) di 5 desa di 3 kecamatan terdampak banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Jember, Minggu (9/1/2022).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria mengatakan, Di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, 1 orang atas nama Sirat, 50 tahun dinyatakan meninggal dunia dalam musibah ini. Sementara, seorang lagi bernama Suliha masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Bangun Rumah Pompa Air Baru pada 2025 Demi Atasi Banjir
Menurut data BPBD setempat, tercatat ada 5 titik lokasi di tiga kecamatan yang diterjang banjir. Yakni Kecamatan Kaliwates 3 lokasi, kemudian dua lokasi masing-masing di Kecamatan Rambipuji dan Kecamatan Panti.
"Saat ini air sudah mulai surut. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing dan menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang belum bisa kembali ke rumahnya," kata penta.
Berikut data lokasi dan dampak bencana banjir di Jember, Senin (10/1/2022).
LOKASI 1 : Kelurahan : Kaliwates, Kecamatan : Kaliwates
- 21 rumah terendam air
- Fasum : 1 musala
LOKASI 2 : Kelurahan : Sempusari, Kecamatan Kaliwates
- 18 rumah terendam air.
LOKASI 3 : Kelurahan : Mangli, Kecamatan Kaliwates
Baca juga: Tarif Pajak Bangun Rumah Sendiri Naik Tahun Depan
- 73 rumah terendam air
LOKASI 4 : Desa : Rambipuji, Kecamatan Rambipuji
- 38 rumah terendam air
- Fasum : 2 Musala
LOKASI 5 : Desa : Kemiri, Kecamatan Panti
Baca juga: Baktiono: Pemilik Bangunan yang Belum Punya PBG Segera ke Pemkot
- 1 ditemukan meninggal (Sirat 50 tahun)
- 1 orang belum ditemukan (Suliha 47 tahun)
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi