Optika.id. Sumenep. Mobil Toyota Kijang Roli Purna Irawan meledak dan kemudian terbakar saat mengisi BBM (bahan bakar minyak) di Stasiun Pengisi Bahan Bakar Minyak (SPBU) di Desa Paberasan, Kecamantan Kota Sumenep, Jawa Timur. Gara gara ponsel Roli berbunyi dan kemudian diangkat langsung meledakkan mobilnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan kejadian tersebut. Secara gamblang Widiarti menjelaskan kronologi mobil Roli meledak. Saat mobil Kijang Roli diisi BBM di SPBU Kota Sumenep, tiba-tiba ponselnya berdering. Roli masuk ke mobil sambal menyalakan ponselnya dan tiba-tiba meledaklah mobilnya. Mobil itu secara cepat terbakar.
Akibatnya Roli mengalami luka bakar. Langsung dilarikan ke Puskesmas Pamolokan, keterangan AKP Widiarti, Jumat 13/8/2021. Menyaksikan kejadian tersebut petugas SPBU dengan cepat memadamkan api dengan menggunakan tabung alat pemadam api ringan (Apar). Kecekatan petugas SPBU tersebut menyelamatkan SPBU tidak ikut terbakar. Kebakaran hanya terjadi pada mobil Roli saja.
Di SPBU Ponsel Bisa Eksplosif
"Sudah banyak kejadian serupa yang beredar di media sosial. Masyarakat harus belajar dari kejadian ini," wanti wanti Widiarti.
Ponsel itu memiliki kompleksitas elektro yang sangat kuat dan sensitif. Memang gampang eksplosif jika berdekatan dengan BBM, urai Dr Sugianto, dosen Fakultas Saintek Universitas Airlangga membenarkan bahaya ponsel saat di lingkungan SPBU. Menurut Sugianto agar masyarakat berhati-hati dan tidak berspekulasi saat di SPBU dengan ponselnya.
(Aribowo)
Editor : Pahlevi