Optika.id - Bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jumat (28/1/2022) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi mengukuhkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan Masa Bakti 2021-2024.
Melalui pengukuhan ini, Bupati yang gemar memakai busana asli Lamongan tersebut mengharapkan Dekranasda dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menguatkan peran para pengrajin Lamongan untuk lebih meningkatkan daya saingnya baik di pasar domestik maupun mancanegara.
Baca juga: Ponpes Langitan Tuban Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Yuhronur – Dirham dalam Pilkada Lamongan 2024
Dekranasda Lamongan harus terus memainkan peran supaya dapat menjembatani IKM (Industri Kecil Menengah) di seluruh Lamongan untuk terus didekatkan dengan pasar. Selain itu terus mengupdate desain produk dan kualitas barang upaya semakin dinikmati konsumen, terang Bupati Yes sapaan akrab Yuhronur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yes mengajak seluruh organisasi tak terkecuali Dekranasda untuk membantu menggairahkan kembali daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui gerakan #ayoditumbasi #ayobeliproduklamongan #ayopakaiproduklamongan
Mari terus berkarya, mari terus berjuang untuk kemakmuran kerakyatan masyarakat Kabupaten Lamongan, ajaknya.
Senada dengan Bupati Yes, Ketua terlantik Dekranasda Kabupaten Lamongan Anis Yuhronur Efendi mengajak seluruh anggotanya mendorong para pengrajin Lamongan untuk terus melakukan inovasi mengembangkan produk kerajinannya. Menurutnya Dekranasda, harus turun untuk lebih dikenal masyarakat dan mampu mengayomi IKM.
Untuk mewujudkan itu, Dekranasda Lamongan akan melakukan pembinaan dan fasilitasi kepada para pengrajin dalam upaya peningkatan daya saing pasar.
Baca juga: Deklarasi Relawan Pasukan Banteng Bergerak: Dukungan Penuh untuk Yes-Dirham di Pilkada Lamongan 2024
Melalui peningkatan kualitas desain, kemasan dan branding diharapkan dapat meningkatkan daya saing pembeli. Selain itu melalui fasilitasi akses pendanaan, bahan baku, promosi serta pemasaran baik domestik maupun mancanegara diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar sehingga produk kerajinan Lamongan semakin dikenal luas, tutur Anis.
Anis juga mengkampanyekan program pemerintah yakni #ayobeliproduklamongan #ayoditumbasi. Hal ini Ia lakukan sebagai upaya menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya menggunakan produk-produk Lamongan.
Meski kepengurusan baru dibentuk, kontribusi terhadap para pengrajin telah dijalankan. Dari 17.456 IKM di Kabupaten Lamongan, 50 persen diantaranya merupakan binaan potensial Dekranasda yang meliputi IKM kerajinan, aneka dan sandang.
Kegiatan yang berpusat di Pendopo Lokatantra itu turut dimeriahkan berbagai peragaan busana khas Lamongan hingga stan kerajinan yang dipenuhi berbagai produk khas Lamongan. Seperti tenun ikat parengan, batik khas Lamongan, songkok, tas serta berbagai produk kerajinan unik lainnya.
Baca juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi