Optika.id - Organisasi Muhammadiyah merambah ke Amerika Serikat bagusnya lagi Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah resmi mengaku Muhammadiyah sebagai organisasi nonprofit di negeri Paman Sam. Hal tersebut memberikan sejumlah keuntungan tersendiri bagi Muhammadiyah dan Indonesia.
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) AS, Arief Iswanto mengungkapkan kepastian tersebut didapatkan setelah pihaknya telah mengajukan diri dengan nama Muhammadiyah USA Incorporated. Kemudian juga Muhammadiyah INC. mengajukan lisensi lagi sebagai organisasi nonprofit dengan beberapa jenis lini bisnis.
Baca juga: Kremlin: Rudal AS untuk Ukraina Picu Ketegangan Baru
Jadi Muhammadiyah USA Inc itu adalah organisasi yang bersifat religius, charitable (sosial), cultural (budaya), educations (pendidikan), dan nonprofit organization. Dan untuk membershipnya disini terbuka, kepada siapa saja yang mendukung program-program Muhammadiyah, ujar Arief dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Kamis (3/2/2022)
Setelah diakui sebagai organisasi resmi nonprofit, PCIM AS mendapatkan beberapa keuntungan misalnya bisa menjalin kerja sama secara resmi dengan pihak luar. Seperti contohnya melakukan penggalangan donasi untuk disalurkan kepada korban bencana bagi negara luar luar Amerika Serikat termasuk juga Indonesia. Nantinya dana yang sudah terkumpul tersebut tidak akan dikenakan pajak. Karena masuk sebagai organisasi non profit, jelas itu merupakan keuntungan tersendiri.
Jadi ketika kita resmi, dan melakukan pengumpulan uang itu menjadi tidak bermasalah. Dan itu harus punya organisasi resmi. Dan ketika uang terkumpul kita tidak terkena wajib pajak, ucapnya.
Beberapa program juga dilampirkan dalam pengajuan izin PCIM AS Kepada pemerintah AS. Di antaranya program yang akan dijalankan,meliputi penyediaan informasi pendidikan untuk publik seputar Islam dan Muslim di AS. Serta PCIM AS juga memiliki grup diskusi atau pengajian.
Baca juga: 112 Tahun Muhammadiyah dan Harapan Masyarakat
Dalam situasi pandemi seperti sekarang,pengajian kebanyakan akan dilakukan secara daring,baik bisa diikuti melalui siaran zoom meeting maupuan YouTube Channel resmi milik PCIM AS 'Muhammadiyah Amerika Serikat'.
Pengajian yang dimiliki oleh PCIM AS tersebut tidak hanya seputar keislaman. Tetapi juga mengkaji tentang lifestyle seperti membahas tentang hobi, profesi, dan lain-lain. Peserta tidak hanya mengikuti atau mendengar materi-materi yang disampaikan dalam pengajian, akan tetapi mereka juga akan diberikan tes untuk mengetahui tingkat efektifitas pengajian yang dilakukan.
Jadi kita bikin juga sistem tesnya, sistem tesnya online. Jadi setiap peserta akan mengerjakan tesnya secara on line, nanti akan log in dan menjalankan tes mandiri. Di akhir tes itu akan keluar hasilnya lulus atau tidak, kalau tidak kemudian mengulang lagi, tutur Arief.
Baca juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi