Kasus Diduga Pemerkosaan, Ronaldo Minta Dokumennya Tak Diungkap ke Publik

Reporter : Seno
images - 2022-02-06T161943.131

Optika.id - Kabar kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Cristiano Ronaldo terhadap mantan model, Kathryn Mayorga memasuki babak baru. Kabarnya, penyerang Manchester United itu meminta dokumennya tak diungkap ke publik.

Ronaldo tersandung kasus tuduhan memperkosa Kathryn Mayorga, perempuan asal Amerika Serikat, pada 2009. Laporan itu diungkap media Jerman, Der Spiegel, lewat informasi yang dibocorkan situs Football Leaks, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Jelang Lawan Sevilla, Manchester United Dapat Kabar Buruk

Kubu Ronaldo menyebut, dokumen yang bocor itu diperoleh secara ilegal. Karena itu, mereka meminta dokumennya tak dibocorkan ke publik.

Berbeda dengan kubu Mayorga, di mana mereka setuju dokumennya dirahasiakan sampai pengadilan memutuskan. Namun, mereka menilai dokumen tersisa bisa dibagikan kepada publik, dalam hal ini diedarkan lewat media The New York Times.

Kubu Ronaldo tak setuju dengan hal itu. Kabarnya, Hakim Jennifer A Dorsey akan mendengarkan argumen hukum dari kedua belah pihak di pengadilan pada, Minggu (6/2/2022). Mirror menyebut, sidang terakhir upaya Cristiano Ronaldo untuk menyimpan dokumen dari domain publik dijadwalkan di kemudian hari.

Kasus Ronaldo sempat diminta dihentikan oleh Pengadilan Las Vegas pada Oktober 2021. Alasannya, tak ada bukti yang bisa ditunjukkan.

[caption id="attachment_15317" align="alignnone" width="300"] Kathryn Mayorga. (Istimewa)[/caption]

Namun, Mayorga meminta ganti rugi kepada Ronaldo. Mantan model dan guru itu menuntutnya sebesar 56 juta poundsterling atau sekitar 1 triliun 90 miliar Rupiah.

Ronaldo Tegaskan Suka Sama Suka

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes, 7 Anggota Ormas Ditangkap

Cristiano Ronaldo sendiri selalu menegaskan hubungannya dengan Kathryn Mayorga atas dasar suka sama suka. Ia membantah telah memperkosanya.

Sebelumnya, ada satu pemandangan tak biasa di tengah pertandingan Man United vs Newcastle saat Ronaldo melakukan debut tahun lalu. Sebuah pesawat terbang di atas Old Trafford dengan membawa spanduk putih bertuliskan 'Believe Kathryn Mayorga'.

Usut punya usut, spanduk tersebut dibentangkan oleh kelompok feminis Level Up. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Kathryn Mayorga, perempuan Amerika Serikat yang diduga menjadi korban pemerkosaan Cristiano Ronaldo 12 tahun lalu.

"Kami menerbangkan pesawat di atas lapangan Man United dan pesan kami sangat singkat: Percaya Kathryn Mayorga," begitu isi pernyataan resmi Level Up di akun Twitter @we_level_up.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Penanganan Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM Dilanjutkan

"Katakan TIDAK pada budaya bungkam seputar pelecehan dari komunitas sepakbola. Ikrarkan solidaritas anda dengan Kathryn & para penyintas," pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru