Suka Begadang? Hati - Hati Efek Sampingnya

Reporter : Mei Nurkholifah
Suka Begadang? Hati - Hati Efek Sampingnya

Optika.id - Malam hari pada hakikatnya menjadi waktu untuk istirahat. Namun, kebanyakan anak muda kini lebih memilih untuk begadang semalaman. 

Menurut Departemen Kesehatan dalam jurnal Analisis Faktor Gangguan Tidur pada Remaja Usia 16-18 tahun 2019, Kamis (10/2/2022), pada umumnya waktu tidur yang ideal bagi anak muda (12-18 tahun) ialah 8-9 jam per hari.

Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Jika waktu ideal untuk beristirahat tersebut tidak terpenuhi akan menyebabkan banyak dampak negatif bagi kesehatan.

Salah satu dampak buruk terlalu sering begadang adalah tekanan darah Anda menjadi tinggi. Hal itu bisa semakin parah ketika Anda jarang olahraga dan tidak mengelola stres dengan tepat. Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi berakibat buruk untuk kesehatan jantung dan tubuh secara menyeluruh.

Selain meningkatkan tekanan darah tinggi, masih banyak dampak buruk lain yang bisa Anda rasakan ketika tidur terlalu malam. Jika Anda merasa kesulitan untuk terlelap di malam hari, tak ada salahnya mengunjungi dokter supaya bahaya-bahaya di bawah ini dapat Anda hindari.

Berat badan bertambah

Memiliki berat badan ideal adalah salah satu hal yang baik untuk Anda punya. Selain bagus untuk penampilan, memiliki berat badan ideal juga bisa menurunkan risiko berbagai jenis penyakit. 

Sayangnya, Health (health.com) mengatakan bahwa begadang bisa membuat berat badan Anda bertambah. Salah satu kebiasaan yang biasanya menyertai begadang adalah banyak makan.

Nah, hal itulah yang membuat berat badan bertambah karena tubuh merasa kesulitan untuk mencerna makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

Kualitas tidur berkurang 

Tubuh perlu istirahat di malam hari untuk mengembalikan fungsinya supaya bisa digunakan lagi keesokan hari. Saat Anda begadang, waktu dan kualitas tidur Anda bisa terganggu. Ketika hal itu terjadi, tentu saja tubuh tak memiliki waktu optimal untuk menjaga kondisinya.

Rentan penyakit jantung koroner

Menurut Kuntoro dalam tesisnya berjudul Perancangan Informasi Begadang bagi Kesehatan Tubuh Melalui Media Game Android, begadang membuat proses metabolisme rusak, tidak teraturnya jam tubuh, hingga berdampak pada meningkatnya tekanan darah.

Belum lagi, kecenderungan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein dan gula yang tinggi di tengah malam, mampu menciptakan tumpukan lemak pada jantung. 

Mengalami penuaan dini

Waktu tidur secara alami akan memulihkan kesehatan dan kesegaran kulit. Mulai dari menutrisi hingga menjaga elastisitas kulit, semua itu terjadi saat kita tertidur. 

Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Nutrisi dan elastisitas pada kulit sangat penting untuk dijaga yang mana akan menghindari kusam pada kulit dan menjaga kelembaban kulit.

Peranan yang menjaga elastisitas pada kulit yaitu kolagen, penghubung antara sel satu dengan yang lain dan berperan sebagai protein esensial yang ada pada tubuh manusia. 

Fungsi kolagen yang termuat dalam jurnal Kajian Produksi Kolagen dari Limbah Sisik Ikan secara Ekstraksi Enzimatis oleh Hartati dan Kurniasari yaitu menjaga kesehatan dan kemudaan pada kulit. Kolagen akan diproduksi di malam hari saat kita tidur.

Menurunnya kekebalan dan imunitas tubuh

Di masa pandemi seperti saat ini, sudah sewajarnya kita memperbanyak istirahat. 

Berdasarkan hasil survei jurnal Perancangan Komunikasi Visual untuk Meningkatkan Kebiasaan Baik di Rumah bagi Kesehatan Remaja dan Dewasa Awal tahun 2021, menunjukkan bahwa responden berusia produktif mengalami kekurangan tidur sebanyak lebih dari 2 atau 3 dari 2.994 responden yang didata. 

Jika hal tersebut diteruskan, maka akan menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan berakibat buruk pada ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. 

Baca juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Di waktu malam hari, tubuh akan beregenerasi setelah sekian lama menjalani aktivitas seharian. Imunitas akan diproduksi sekitar pukul 23.00-02.00 dini hari. 

Pada jam-jam tersebut, tubuh akan memproduksi protein sitokin berfungsi melawan penyakit dan mempertebal imun tubuh. Jika kebutuhan tidur kurang terpenuhi, maka penyebaran sitokin ke seluruh tubuh akan terhambat dan berakhir dengan menurunnya sistem ketahanan tubuh.  

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru