Optika.id, Kota Pasuruan - Pemerintah Kota Pasuruan menggagas proyek payung Madinah bernilai sekitar 30 miliar rupiah di Alun-Alun Kota Pasuruan pada tahun ini.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf menyatakan, ada 12 payung Madinah yang akan dipasang mengelilingi alun-alun.ini akan memperkuat ikon dan citra Kota Pasuruan sebagai Kota Santri. Payung tersebut terinspirasi seperti yang ada di Masjid Nabawi, Madinah.
Baca juga: NU Tolak Isu Pemakzulan, Gus Ipul: Bukan Tradisi Kami
Kami sudah siapkan pembangunan payung Madinah. Ada beberapa proses yang dimulai tahun ini, ujar Gus Ipul, Jumat (18/2/2022).
Meski begitu, tahun ini baru akan terpasang 6 payung dulu. Setiap payung nantinya akan menelan biaya hingga senilai Rp 2,5 miliar.
Gus Ipul juga berencana membangun sentra kuliner baru dengan anggaran Rp 5 miliar. Sentra kuliner itu berada di area dekat bangunan menara air PDAM bekas peninggalan Belanda di sisi utara alun-alun. Sentra kuliner itu nantinya ditempati PKL agar mereka tidak lagi berjualan di trotoar-trotoar jalan.
Pembangunan pusat kuliner dananya dapat bantuan dari pusat. Dijamin bagus dan mewah tempatnya, ungkapnya.
Baca juga: Gus Ipul Vs Gus Imin Soal "Makelar"
Kota Pasuruan bisa menjadi daya tarik dan pintu masuk bagi para wisatawan. Hal ini guna menjunjung potensi wisata lainnya, seperti wisata heritage dan wisata Pelabuhan Tanjung Tembikar.
Konsepnya wisata terintegrasi, pintu masuknya dari alun-alun. Wisatawan bisa tertarik ke pelabuhan, kampung religi, wisata heritage, dan lain-lainnya, ujarnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Merebut Hak Atas Tanah di Kediri
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi