Pemuda Pancasila Sidoarjo Minta Warga Tak Menggoreng Pernyataan Bupati!

Reporter : Seno
WhatsApp-Image-2022-02-25-at-17.16.02

Optika.id - Masyarakat Kabupaten Sidoarjo diminta untuk tidak ada yang menggoreng secara berlebihan pernyataan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdior Ali terkait ajakan untuk kewaspadaan dini terhadap radikalisme. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo, H Mursidi, dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat (25/2/2022).

"Pernyataan Bupati Muhdlor adalah peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada pada penyebaran radikalisme dan terorisme. Itu poin substansinya, ujar Ketua Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo, H Mursidi.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Beri Bonus Atlet Peraih Medali SEA Games Kamboja

Mursidi menegaskan, bahaya radikalisme bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Berbagai aksi radikalisme dan terorisme yang terjadi di Tanah Air telah menunjukkan hal itu. Bahkan seorang ibu bisa menyerang kantor kepolisian seorang diri.

Maka penting bagi kita untuk selalu waspada. Dan substansi pernyataan Bupati Muhdlor bahwa ada beberapa wilayah di Sidoarjo mulai terpapar radikalisme sejatinya ajakan agar kita waspada, ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk tidak menggoreng ajakan Bupati Muhdlor agar waspada terhadap radikalisme. Semua pihak harus mengutamakan persatuan agar Sidoarjo dan Indonesia senantiasa dalam situasi yang rukun dan penuh toleransi.

Hari ini kita butuh persatuan. Perhatikan substansi pernyataan Bupati Muhdlor soal ajakan waspada radikalisme. Jangan malah digoreng-goreng, tegasnya.

Pemuda Pancasila, lanjut Mursidi, memiliki keberpihakan yang sangat jelas dan kuat terhadap NKRI. PP akan selalu memerangi radikalisme dan terorisme.

Maka kita dukung upaya Bupati Muhdlor untuk mewujudkan Sidoarjo sebagai rumah besar yang ramah bagi semua, rumah yang damai penuh toleransi, tukasnya.

Hal senada dikatakan Darul Fiqih, Koordinator Aliansi Pemuda Sayang Sidoarjo (APSS). Dia mengatakan, apa yang disampaikan Bupati Muhdlor itu merupakan refleksi bagi masyarakat Kota Delta.

Baca juga: Cangkruk Bareng Bupati Sidoarjo, Bagian dari Respons Aspirasi Masyarakat

Sebab, yang namanya potensi radikalisme itu bisa kapan pun terjadi, sehingga dibutuhkan kepedulian untuk melakukan pencegahan paham terlarang itu ada di Sidoarjo.

Jadi kita harus bijak menanggapi statement Pak Bupati itu. Karena beliau tidak ingin Sidoarjo menjadi sarang radikalisme. Sehingga kita diminta untuk selalu waspada dan melakukan pencegahan sejak dini, ucap alumnus Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) ini pada Optika.id, Jumat (25/2/2022).

Fiqih memohon kepada semua pihak untuk saling menguatkan persatuan dan menanamkan nilai kebangsaan cinta tanah air.

Yang dibutuhkan itu saling menguatkan persatuan untuk bersama-sama membangun Sidoarjo yang toleran, bukan malah isu radikal digoreng-goreng terus yang dapat menimbulkan sentimen negatif, ujarnya.

Selain itu, APSS mendukung Bupati Sidoarjo untuk menjadikan Kota Delta sebagai rumah yang ramah bagi semua golongan ras maupun agama. Jadi Kabupaten Sidoarjo ini harus diisi dengan kegiatan yang toleran dan harmonis.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Ungkap Jalan Sekitar Wonoayu Akan Diperluas

Kita ingin mengajak pemuda untuk senantiasa memberi kontribusi kepada daerah dengan kegiatan produktif, bukan sentimen sana-sini, pungkasnya.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru