Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat melakukan rehabilitasi dan intervensi multidisiplin terhadap balita penyandang cerebral palsy (kelumpuhan otak) dan hidrosefalus (penumpukan cairan di dalam otak).
"Kami berusaha menangani pada sisi medis, khususnya melatih gerak motorik anak," kata Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Surabaya Rini Indriyani mengunjungi balita penyandang cerebral palsy berusia 23 bulan yang tinggal di Genting Tambak Dalam, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Sabtu (26/2/2022).
Saat bertemu balita tersebut, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahaydi ini langsung mengelus kepala balita sambil memberikan semangat kepada sang ibu. Ia kemudian memberikan stroller (kereta dorong bayi), yang diharapkan mampu mempermudah aktivitas ibu dalam merawat balita.
Rini mengatakan, untuk penanganan balita penyandang cerebral palsy tidak bisa sembarangan. Sebab, lanjut dia, pihaknya harus memberikan terapi secara bertahap. "Jadi harus pelan-pelan, karena berhubungan dengan saraf anak," kata dia.
Setelah itu, Rini mengunjungi balita penyandang hidrosefalus yang baru berusia 10 bulan. Ia juga memberikan stroller sambil memberikan semangat kepada sang ibu untuk terus ikhlas dan sabar dalam merawat anak-anaknya.
Menurut Rini, untuk penanganan untuk balita penyandang hidrosefalus, pihaknya telah melakukan intervensi pada sisi medis dengan memberikan rujukan perawatan di RSUD Dr. Soetomo Kota Surabaya.
"Saat ini sedang masa rehabilitasi, adik Nonik ini juga sudah melakukan proses rekam otak dan sebagainya. Saya mohon doanya, Insya Allah semua bantuan ini bisa membantu anak-anak kita untuk beraktivitas," katanya.
Sementara itu, Christina (22) ibu balita penyandang hidrosefalus tak menyangka, bahwa Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani akan memberikan respons cepat dengan memberikan bantuan terkait dengan keadaan anaknya.
"Terima kasih karena Ibu Rini sudah datang untuk menjenguk dan memberikan bantuan kepada anak saya, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini," katanya.
Christina mengaku, saat Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkunjung, ia mendapatkan semangat untuk tidak menyerah dan terus ikhlas dalam merawat sang anak.
"Tadi Ibu Rini memberikan pesan kepada saya untuk tetap semangat dan ikhlas, tidak boleh menyerah dan harus telaten," ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan dari sisi medis, ia menjelaskan bahwa sang anak sudah mendapatkan penanganan di RSUD Dr. Soetomo dan sedang melakukan proses rehabilitasi.
"Kami mendapat kemudahan dengan langsung mendapatkan penanganan, selanjutnya akan ada pengecekan di bagian ginjal. Sekali lagi terima kasih banyak Ibu Rini atas kunjungan dan perhatiannya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semuanya," katanya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi