Cegah Kekeringan dan Banjir, Pemkab Lamongan Manfaatkan Bengawan Mati

Reporter : Seno
IMG-20220317-WA0054

Optika.id, Lamongan - Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Hal inilah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam usahanya mengentaskan permasalahan banjir.

Pasalnya, Pemkab Lamongan saat ini berupaya untuk tidak hanya menyelesaikan permasalahan terkait banjir ketika musim penghujan. Namun juga berusaha memastikan pemenuhan kebutuhan air pada musim kemarau tercukupi. Yakni, dengan memanfaatkan Bengawan Mati.

Baca juga: Bupati Lamongan Berangkatkan Atlet Menuju PON XXI

Untuk memastikan usaha tersebut terlaksana dengan baik, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan sidak meninjau sudetan irigasi di Kecamatan Glagah dan Karangbinangun, seperti rilis yang diterima Optika.id, Jumat (18/3/2022).

"Jadi ini sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan agar nanti ketika musim kemarau kita tidak kekurangan air dan bisa memanfaatkan sudetan yang dibuat di dua titik yakni di Kuro Glagah dan Gawerejo Karangbinangun, yang mana ini kita ambil dari Bengawan Mati," tuturnya.

"Alhamdulillah ini sudah dikerjakan hampir 80 persen, tinggal satu arah lagi ke gorong-gorong, dan nantinya musim kemarau bisa dimanfaatkan untuk pengairan. Selain itu, pada musim penghujan seperti ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penampung luapan air," imbuh Pak Yes sapaan akrab Yuhronur.

Normalisasi jaringan irigasi ini, katanya, dilakukan sepanjang kurang lebih 1500 meter dari Desa Gawerejo sampai dengan Desa Kuro, dengan pasokan air baku dari Bengawan Mati melalui sluis (pintu air) di Desa Gawerejo.

Selain itu untuk penanganan banjir di Lamongan, Pak Yes mengatakan, dirinya juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemprov Jawa Timur.

Baca juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen

Pak Yes mengatakan, sembari menunggu kepastian terkait hal-hal yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemkab Lamongan dalam penanganan banjir. Ada 2 hal yang menjadi prioritas Lamongan saat ini, yakni pembangunan pintu air dan pengerukan sungai yang sudah mulai dangkal.

"Ada banyak pertimbangan, kemarin yang kami prioritaskan itu adalah membangun pintu airnya dulu, karena pintunya itu sudah sangat lama dan memang butuh untuk diperbaiki," tukasnya.

"Prioritas yang kedua ini adalah pengerukan sungai yang sudah mulai dangkal. Nanti apapun yang menjadi tanggung jawab kami dalam penanganan banjir ini akan terus kami usahakan, koordinasi terkait langkah-langkah juga terus kami lakukan," pungkasnya.

Baca juga: Petani Lamongan Semakin Sejahtera, Tembakau Terus Naik

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru