Optika.id - Banyak literasi yang menyebutkan ibadah puasa dapat menyehatkan tubuh seseorang, di dalam puasa terdapat rangkaian Ibadah salah satunya Sholat tarawih yang berdampak menyehatkan bagi tubuh.
Hal ini dikupas oleh Praktisi kesehatan, Dokter Tjatur Priyambodo M.Kes.
Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
"Rangkaian Ibadah puasa menyehatkan tubuh dari Ujung rambut hingga ujung kaki," ujarnya dalam 'Tapping' talkshow di PwmuTV LAZISMU Jawa Timur, Jumat (8/4/2022).
Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo ini menjelaskan, lebih detail manfaat Salat Tarawih bagi kesehatan.
Dia menambahkan, jika dibahas lebih jauh dimulai dari tubuh manusia bagian paling atas yakni kepala. Menurutnya, berdasarkan literasi medis dan hasil riset menyebutkan pada ibadah salat lail (Tarawih). Misalnya gerakan sujud mampu menciptakan sebuah proses pendistribusian darah ke sel-sel saraf di otak.
"Saat proses sujud itulah mampu memaksimalkan fungsi- fungsi otak, karena ada proses darah menyebar ke seluruh saraf dengan maksimal," ujarnya.
Lebih lanjut, ketika darah menyebar ke sendi-sendi sel otak maka kinerja Otak menjadi optimal, hal ini (gerakan sujud) tidak ditemukan dalam ritual agama lain.
"Momentum posisi jantung lebih tinggi dari otak ini yang memicu fungsi otak menjadi optimal, sehingga dapat mengindari terjadinya penyumbatan saraf otak yang berakibat stroke atau penyakit berkaitan dengan saraf," imbuhnya mengutip hasil riset dari hasil penelitian Dr. Fidelma, seorang pakar saraf dari Amerika.
Selain itu urainya, momentum Sujud juga mampu memicu terjadinya tekanan pada pembuluh darah di otak yang berfungsi sebagai penyalur darah di bagian saraf dan menyebar keberbagai sendi otak.
Saat darah mengalir pembuluh darah mengalami fleksibilitas, bergerak elastis seperti selang air yang mengempes dan mengembang.
Hal ini yang menjadikan pembuluh darah di menjadi produktif bergerak sehingga memaksimalkan berfungsi pembuluh darah.
"Ini yang dapat menghindarkan seseorang mengalami keluhan sakit dibagian saraf," tegasnya
Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
Karenanya, semakin sering seseorang melakukan sujud akan semakin baik karena fungsi fungsi pembuluh darah yang ada di otak semakin aktif bekerja.
"Minimal kan kita lakukan pada sholat Tarawih 11 rokaat, bahkan bisa lebih ini makin baik untuk kesehatan, urainya.
Selebihnya, dia juga mengupas kinerja ginjal saat berpuasa yang mengalami penyesuaian dan mampu melakukan fase autorepair (perbaikan secara otomatis ) saat berpuasa.
"Ginjal melakukan pembersihan dari sel sel kotor dan mengalami perbaikan saat puasa berlangsung," tukasnya.
Terakhir, dia juga mengupas fungsi persendian bagian bawah. Yakni bagian paha hingga telapak kaki yang mengalami kontraksi otot yang memicu fungsi kinerja sendi menjadi lebih optimal sehingga menyehatkan.
"Efek minimal yang dirasakan lebih ringan dan berkeringat karena sendi sendi bekerja secara maksimal," tandasnya.
Baca juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
Karenanya, dia mengingatkan tidak ada alasan bagi Muslim untuk tidak berpuasa. Karena alasan sakit tertentu, kecuali memang atas rekomendasi dokter.
"Jika tidak ada uzur atau sebab medis tertentu saya memastikan bagi yang menginginkan Sehat total maka berpuasalah," pungkasnya.
Oleh: M.Roissudin
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi