Refly Harun Wanti-Wanti Polisi Tidak Bertindak Anarkis Demo Besok!

Reporter : Seno
IMG-20220410-WA0048

Optika.id - Aksi demonstrasi akan dilakukan oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI dan masyarakat umum pada Senin (11/4/2022) besok.

Pengamat Hukum dan Tata Negara, Refly Harun berpesan agar aparat penegak hukum tidak bertindak represif kepada massa aksi dan harus bisa mendinginkan suasana saat terjadi chaos.

Baca juga: Jokowi Tolak ke Jawa Timur Usai Ada Rancangan Demo Mahasiswa

"Sebenarnya mahasiswa, pengunjuk rasa, para demonstran itu bukanlah musuh mereka (polisi, red). Mereka harusnya bisa mendinginkan suasana, tapi kalau belum apa-apa mereka datang dengan tameng, pentungan, gas air mata, helm, dan baju hitam, itu sama saja mereka seperti mengajak perang," kata Refly Harun dalam Podcast ReflyHarun dikutip Optika.id, Minggu (10/4/2022).

"Jadi mahasiswa itu menganggap didepan mereka itu bukan seperti pengaman tapi aparat penghalang. Nah psikologi itu yang sering terjadi," sambungnya.

Refly Harun juga mengingatkan penanganan yang humanis akan membuat demonstran lebih kondusif.

"Penanganan seperti demo sebelumnya yang polwan-polwan memberikan bunga dan dikawal secara baik yang pernah terjadi, di era Listyo Sigit Prabowo (Kapolri, red) itu harus dilanjutkan," bebernya.

Ia menambahkan kepolisian harus menjalankan perintah Menkopolhukam untuk tidak membawa senjata tajam. Hal itu bisa menyebabkan tindakan anarkis.

Baca juga: BEM SI Lakukan Demo di Patung Kuda, Polisi Siapkan Lalin di Istana

"Karena kalau terjadi saja satu yang tertembak dan terluka atau bahkan meninggal dunia, itu pasti akan terjadi anarkis dan keos. Agar tidak keos marilah aparat keamanan menahan diri dan tidak menghalang-halangi demo tersebut, kecuali di tempat yang vital," jelasnya.

Sebelumnya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bersama Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) hingga KontraS siap membuka posko pengaduan untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang mendapatkan perlakuan represif saat demo 11 April 2022 besok.

"LBH, YLBHI, jika ada mereka meminta bantuan hukum, kami akan mendampingi," kata Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur, kepada wartawan di Kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022).

"Datang ke LBH hot kit ada Tim Advokasi. Ada LBH, ada KontraS, ada LBH Pers, ada berbagai lembaga yang sama-sama mendampingi," imbuhnya.

Baca juga: Anies Ngaku Tugas Jakarta Belum Rampung, Refly Harun: Ini Testing The Water

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru