IMM Sidoarjo Geruduk DPRD, Bawa Isu Tambang Migas, Jokowi 3 Periode, Hingga Minyak Goreng

Reporter : Jenik Mauliddina
IMM Sidoarjo Geruduk DPRD, Bawa Isu Tambang Migas, Jokowi 3 Periode, Hingga Minyak Goreng

Optika.id, Sidoarjo - Ratusan mahasiswa ini tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo hingga Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/4/2022). Mereka membawa 7 tuntutan.

Korlap aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo, Jamil saat orasi di lokasi demo menyatakan, pertama, mahasiswa prihatin terkait permasalahan minyak goreng dengan HET minyak goreng dirasa normatif saja, namun praktik di lapangan, harganya di atas standar yang ditetapkan.

Baca juga: PK IMM UMG Gelar Kajian Antropologi Kampus: Kesadaran Kesetaraan Gender

"Kedua, kami mendesak presiden dan DPR untuk segera mengevaluasi dan memberantas mafia terkait kenaikan harga minyak goreng. Ketiga mendesak menetapkan HET Rp 15 ribu untuk segala minyak goreng," ujarnya, Selasa (12/4/2022).

Keempat, Mereka menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode dan apapun bentuk usaha untuk merubah Konstitusi.

Kelima, mereka meminta pemerintah mengevaluasi dan mencabut kebijakan PPN 11 persen. Menurutnya, hal ini memberatkan masyarakat yang berjuang untuk bangkit saat pandemi COVID-19.

Keenam, mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan mendorong penyelesaian kelangkaan solar dan pertalite

"Ketujuh, mendesak presiden dan DPR untuk mencabut izin usaha, izin operasi kepada perusahaan tambang migas di Sidoarjo karena dampak yang diberikan sangat merugikan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan massa dari Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Sidoarjo yang turut bergabung dalam aksi tersebut menyuarakan isu lokal terkait titik baru pengeboran minyak di dua desa di Kecamatan Tanggulangin. Hal ini menyebabkan desa tersebut mengalami penurunan tanah.

Bahkan, di dua desa tersebut sering terjadi banjir langganan. Banyak masyarakat yang tidak mampu mengurus rumahnya sehingga tenggelam.

Baca juga: Musycab IMM Bangkalan XV, Gaungkan Solidaritas dan Diaspora Kader

Upaya Menemui Perwakilan Rakyat DPRD Sidoarjo

Ketika massa sampai di Kantor DPRD Sidoarjo, mereka menggelar salat Zuhur berjamaah di depan pintu gerbang gedung DPRD Sidoarjo. Mereka ditawari hanya menerima perwakilan untuk berdialog dengan dewan. Massa kemudian menolak dan merangsek masuk ke halaman gedung.

Akhirnya, Ketua DPRD Sidoarjo, M Usman yang menemui langsung massa. Ia mengatakan, ada sejumlah isu nasional dari aspirasi mahasiswa Sidoarjo terkait masalah BBM, kelangkaan migor, perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.

"Dari semua isu tersebut kami hanya menerima aspirasinya, yang memutuskan adalah instansi terkait di tingkat pusat. Kami mengapresiasi teman mahasiswa. Gerakan harus dimulai dari bawah dengan cara diselesaikan secara bersama-sama," kata Usman

Baca juga: Peduli Kualitas Kesehatan, Masyarakat AMM Gumeno dan IMM Gresik Beraksi

"Kami terima aspirasi mahasiswa dan akan kami sampaikan ke pusat. Kelangkaan-kelangkaan BBM, kelangkaan minyak goreng akan Kementerian Perdagangan, sementara tiga periode akan kami sampaikan ke DPR RI," jelas Usman.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru