Optika.id-Dinas Sosial Kota Surabaya, Jawa Timur, mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas di Kota Pahlawan, salah satunya berupa bantuan kursi roda dan sepeda motor roda tiga hasil modifikasi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak di antaranya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk bantuan kursi roda dan Balai Besar Surakarta untuk sepeda motor roda tiga.
Baca juga: Pelatihan Pengenalan Komputer Bagi Disabilitas SMA LB Sidoarjo Diikuti 29 Siswa
"Jadi, ada banyak cara untuk memberikan bantuan kepada mereka," kata dia, Jumat (15/4/2022).
Baznas Surabaya memberikan bantuan berupa 150 kursi roda kepada warga yang membutuhkan dan masuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) selama Ramadhan tahun ini.
Sedangkan Balai Besar Surakarta memberikan bantuan sepeda motor roda tiga kepada penyandang disabilitas, yakni Nur Nasihin di Jalan Banyu Urip Kidul, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Selasa (12/4/2022). Nur Nasihin kehilangan salah satu kakinya akibat kecelakaan kerja yang menimpanya.
Anna mengatakan, kecelakaan kerja yang menimpa Nur Nasihin bermula saat sedang memasang antena, tiba-tiba tersambar petir. Akibatnya, Nur terpaksa kehilangan kaki bagian kanannya, serta masih harus melakukan terapi.
"Kejadian tersebut pada tahun 2020. Namun, pada tahun yang sama, beliau langsung mendapatkan bantuan kursi roda dan kruk. Saat ini beliau juga terus melakukan terapi dan sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS)," kata Anna.
Baca juga: Remaja yang Terjaring Operasi Sabtu Malam Lalu Dikirim ke Liponsos
Anna menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan komitmen dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, yang terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas di Kota Surabaya.
"Alhamdulillah, beliau mendapatkan bantuan sepeda motor roda tiga, untuk membantu aktivitas beliau untuk mengaji, tadarus, dan khataman di rumah warga," kata dia.
Meski demikian, Anna mengaku, pihaknya telah mengajukan bantuan tersebut sejak 2021 lalu. Hanya saja, terdapat banyak proses verifikasi yang harus dilalui, karena pengajuan bantuan yang cukup spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
Baca juga: Eri Anggap Film Tegar, Inspirasi Bagi Anak-Anak Penyandang Disabilitas
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi