Optika.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa resmi menutup Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Penutupan tersebut sesuai dengan terbitnya SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/237/KPTS/013/2022).
Penutupan RS yang diresmikan pada Juni 2020 dilakukan karena kasus Covid-19 di Jatim dinilai telah melandai.
Baca juga: Khofifah Ungkap Faktor Maju Pilgub Lagi dengan Emil, Nyaman itu Penting!
"Dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali dan juga berakhirnya masa pinjam pakai tanah dan bangunan milik Kementerian Kesehatan, maka RS Lapangan Indrapura resmi ditutup operasionalnya," kata Khofifah di Grahadi, Selasa (19/4/2022).
Tercatat sebanyak 10.565 orang telah mendapatkan perawatan di Rumah sakit tersebut dengan gejala ringan hingga sedang dengan tingkat kesembuhan hampir 100 persen.
Khofifah mengatakan, kendati RS Lapangan Indrapura ditutup, rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim tetap siaga. Rumah sakit darurat juga masih tersedia di beberapa titik meski tingkat keterisiannya sangat rendah seperti di Bangkalan.
Baca juga: Khofifah Kembali Maju Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024
Menurut Khofifah, RS Lapangan Indrapura selanjutnya akan dibangun rumah sakit pusat otak, jantung dan kanker. Penutupan RS Lapangan Indrapura juga karena pertimbangan penghematan anggaran.
Menurut Khofifah, RS Lapangan Indrapura selanjutnya akan dibangun rumah sakit pusat otak, jantung dan kanker. Penutupan RS Lapangan Indrapura juga karena pertimbangan penghematan anggaran.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Khofifah Serahkan Penghargaan K3 2023 ke Bupati Lamongan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi