Optika.id, Surabaya - Puluhan orang yang menamakan diri sebagai Gerakan Rakyat untuk Demokrasi Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, atas keputusan penetapan Ketua DPD Partai Demokrat pada Musda yang lalu.
Taufik Hidayat atau Taufik Monyong, koordinator aksi mengatakan, pihaknya menilai DPP Demokrat tidak demokratis. Karena memilih Emil sebagai ketua, padahal suara Bayu Airlangga lebih besar saat Musda.
Baca juga: Fathoni Mengaku Tak Masalah Jika Golkar Usung Bayu Airlangga
Taufik menyebut, apa yang dipertontonkan Partai Demokrat saat ini merupakan bukti bahwa ada sikap otoriter. Sehingga Partai Demokrat tak pantas menjadi contoh pendidikan politik.
DPP Partai Demokrat kami anggap tidak pantas memberi contoh pada kami di Jatim untuk mengajarkan dmeokrasi tapi ini demokrasi rekayasa seperti akrobat sirkus di tengah kebun binatang. Kami simpatisan yang melihat maju dan laju berkembangnya Partai Demokrat dengan tujuan baik. Tapi dalam proses ini tidak pantas menjadi pendidikan politik pada masyarakat, jelas Taufik, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Golkar Resmi Nyatakan Dukungan untuk Khofifah pada Pilgub Jatim 2024
Berikut Tuntutan Simpatisan Bayu:
- Menolak hasil keputusan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, karena tidak mencerminkan sikap-sikap demokratis dalam pelaksanaannya.
- Menuntut tetap tegaknya demokrasi dalam tubuh Partai Demokrat tanpa kolusif dan rekayasa serta berkeadilan.
- Menolak praktik pelaksanaan sistem demokrasi terpimpin yang otoriter yang mencerminkan rezim layaknya orde baru pada era reformasi.
- Menuntut kepada DPP Partai Demokrat mengusut semua praktik-praktik kolusif dalam pelaksanaan pemilihan ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
- Memberikan sanksi yang tegas kepada seluruh panita pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jawa Timur yang telah menyelewengkan tujuan pelaksanaan musda tersebut kepada tujuan-tujuan pribadi dan mengabaikan tuan besar yaitu tujuan Partai Demokrat.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Hadi Dediansyah Bertemu Bayu, Sinyal Jajaki Koalisi untuk Pilwali Surabaya?
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi