Optika.id - Siang ini, Senin (9/5/2022), akan diajukan petisi yang ditandatangani ratusan dosen ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) terhadap Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko terkait ucapan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan rasisme di media sosialnya.
Petisi tersebut akan dikirim kepada Rektor ITS Prof Dr Ir Mochammad Ashari M. Eng bertepatan dengan acara halalbihalal Keluarga Besar ITS.
Baca juga: Kasus Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama Rektor ITK, Begini Penjelasan Saksi
Berikut isi petisi tersebut seperti yang diterima Optika.id, Senin (8/5/2022):
'PETISI ALUMNI ITS LINTAS GENERASI terhadap Dosen ITS Prof. Budi Santosa Purwokartiko atas Ujaran Kebencian dan Sara yg sudah viral nasional.
Prof. Budi Santosa Purwokartiko adalah dosen ITS yang juga ditugaskan sebagai Rektor ITK di Kalimantan, yang sebagaimana lazimnya seorang dosen selalu berada di ujung tombak dalam mendidik generasi muda mahasiswa ITS.
Sejauh ini ybs tidak pernah merasa salah dan tetap dengan keyakinannya tsb.
Karena pemikiran itu sangat berbahaya di dalam negara Pancasila dan dampaknya terhadap anak didik yg tidak bisa diduga, maka kami menyampaikan Petisi kepada Pimpinan ITS agar yg bersangkutan diberikan sanksi seberat-beratnya.'
"Langkah-langkah lanjut setelah petisi akan kami serahkan ke Pimpinan ITS dan pihak-pihak lain yang merasa juga ikut dirugikan. Termasuk pemberian sanksi maupun aspek hukumnya," kata Sritomo Wignjosoebroto salah seorang inisiator petisi tersebut pada Optika.id, Senin (9/5/2022).
Baca juga: 900 Alumni Dukung Petisi Pemberhentian Dosen Budi Santoso, ITS: Masih di Dewan Kehormatan
Momok sapaan akrabnya mengatakan, mengenai kenapa harus dilakukan petisi? Karena, lanjutnya, sudah lebih dari sepuluh hari sejak kasus Prof Budi Santosa mencuat dan viral. Pihaknya belum melihat respons dari pimpinan ITS.
"Kami alumni ITS tidak atau belum melihat pimpinan ITS memberikan reaksi utk merespons kasus ini yang suka tidak suka justru dipicu, viral di medsos dan berasal dari seorang oknum Guru Besar ITS.
Menurut kami kasus Prof BS ini sangat memperburuk dan mencederai kredibilitas nama besar Almamater ITS yang kami banggakan. Nila setitik rusak susu sebelanga," kata dosen senior ITS yang sudah purna tugas ini.
"Ini gerakan moral dan spontanitas dari beberapa kawan alumni tidak ada koordinatornya. Saya sendiri sama kawan-kawan spontanitas ditunjuk mewakili, karena saya dianggap alumni yang paling senior, saya mahasiswa Mesin ITS angkatan 1965," pungkasnya.
Baca juga: Dukung Rektor ITK, Habib Kribo: Al-Qur'an Hanya 1 Persen Bicara Ibadah, 99 Persen Tentang Duniawi
Berikut nama dosen-dosen ITS yang sudah menandatangani petisi:
1. Anas Rosjidi, T. Elektro 1971
2 Muhadjir Manan, Teknik Arsitektur 1971
3 CIPUNG NOER, Elektro 1969
4 Harun Alrasyid, Teknik Perkapalan 1971
5 Hanief Djauhari, Teknik Perkapalan 1970
6 Lukman Mahfoedz ( M - 16 )
7 Agus Maksum, Fisika FMIPA 1990
8 WA Pratikto, Teknik Perkapalan 1973
9 Supratman, Teknik Arsitektur 1975, A10
10 Asjhar Imron, T. Perkapalan 1971
11 M. Ocky Tardan, M-20
12 Momok Sritomo W (M-9/1965)
13 Jusuf Thojib A10
14 Tony Subrata A10
15 Gunawan Adji, Teknik Kimia, 1989/K-29
16 Amir Hamzah, F12 Statistik
17 Achmad Jazidie, E-17
18 Tri Yogi Yuwono (M-22)
19 Arief Rahman (T. Sipil-97)
20 Anton Sukoco M37 Uber Alles
21 Prakoso S. Adi (P20)
22 Fathor Rahcman A13
23 Qomar L01
24 Irsan Haroen A13
25 Putu Sujana A13
26 Agus Lengky, Teknik Elektro 88
27 Alexander M Mayestino, TI 92
28 Saiful Pristiwanto S22
29 Mohamad Selim K17
30 Darwin Chalidi M11.
31 Hendra Kurnia Jaya S39
32 Umar Chajam, Teknik Sipil S25
33 Usman Alamudi S22
34 Mohammad Prakosa Gagas Samodra S55
35 Muh rudiansyah S25
36 Agus Mualif P 18
37 Martha Bachtiar, Teknik Elektro '89
38 Syamsiin Swandoko, Teknik Elektro '88
39 Aksan Kurdin, T. Elektro '92
40 Tri Indianto S22
41 Agus Tanimoto S22
42 Hermanto Mesin 1969
43 Bambang H Oetomo M-14
44 Muhamnad Amin A8, 1973
45 M. Ihya U. Basri, Statistika FMIPA 1991
46 Mustawan TE91
47 Samsu Cahyo, Fisika FMIPA 92
48 Choirul H, D3-Tekim 90
49 Cholid zunaidi Fisika 94
50 Nurdin Wahyudi, TE 94
51 Kusuma A Permono TE 88
52 Ibrohim TE 88
53 Yusuf Rohana M-30
54 Dani Laksita Arsitektur 74
55 Iwan fahrudi, T. Perkapalan 1973
56 Zainul Arifin P6 1965
57 Rustam Effendi, P10
58 Sampurno (M27)
59 Akhmad Yusuf Zuhdy (A15)
60 Eko Nurmianto (M-23)
61 Auzai, FTP-P4
62 Arino Anzip(M23)
63 Agus PS (M27)
64 Sri Haryati, TekFis 10/1975
65 Chary Suljana (M27)
66 M.Suwiryo S13
67 Hariadi K28
68 Rosihan Jauhari E28
69 Ida Nilawati K28
70 Eka Mei Dj. Abdoellah K21.
71 Muchtar K (P14)
72 Chandra Survijanto S.29/1987
73 Imron Yuatno, E24
74 Arie Wibowo, E45
75 Yusron Arifin Moerad, E17
76 Yahya Hariadi, E17
77 Lily Pudjiastuti, K18
78 Sudarmono, M25
79 Suhandik K29
80 Ari Santoso, T. Elektro, E24
81 Sudarmanto TF-92
82 Purwoko TE 88
83 Dwi Khusna, M33
84 Handoko, Teknik Arsitektur, A-29
85 U. Anang Ischak TF 89
86 Ghozi Kimia FMIPA 87
87 Miftahudin TF 87
88 Bayu RW Tekim 89
89 Tikno TI99
90 Muis fa TE 90
91 RINALDI F AGUS FIS -94
92 Ismail Hajib TE 89
93 Tontowi, TF 87
94 Zarkoni TK 90
95 Lamto W - M-31
96 Imam Sukantomo E-13
97 Sekartedjo, Fisika Teknik 1969
98 Budi Puryanto K-28
99 Siswo Utomo Prasetyo A9
100 M Orianto P6 1965
101 Bambang Sampurno M26
102 Bambang Soekaton, K-13
103 Hasan Badri TE91
104 Budi Hartono TE91
105 Zainal Arifin Mesin 87
106 Farid Achmadi A13
107 Pamudji K-16
108 Najib M-29
109 Pratiknyo M29
110 Iman Supriyono, M33
111 Harus Laksana Guntur (M36)
112 Fredy Kurniawan (C10)
113 Nizam Achmadi (M27)
114 Syariev Mahdy (E24)
115 Agus Razak Teknik Arsitektur 1974
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi