Hepatitis Akut Misterius, Sufmi Dasco: Mudah-Mudahan Tidak Seperti Covid-19

Reporter : Akbar Akeyla
Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR RI. (Source: dpr.go.id)

Optika.id - Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR RI berharap agar penyakit misterius hepatitis akut yang sempat membuat ramai para masyarakat tidak menjadi sebuah pandemi seperti virus pendahulunya Covid-19.

Mudah-mudahan soal hepatitis ini tidak seperti Covid yang kemudian menjalar menjadi pandemi, dan kita minta kepada kemenkes dalam hal ini untuk lebih serius menangani masalah ini," ungkap Dasco pada Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Pastikan PTM Aman, Kemendikbud Gandeng Kemenkes Pencegahan Hepatitis Akut

Dirinya kemudian sempat mengatakan terkait pengalaman penyebaran virus misterius yang sudah pernah terjadi. Menurutnya, apanila hal tersebut tidak dideteksi dan diantisipasi secara dini, ditakutkan akan dapat terjadi hal yang tak diinginkan.

Pengalaman hal seperti ini yang tidak dideteksi dini dan diantisipasi bisa membuat hal-hal yang tidak diinginkan, terangnya.

Ia juga sempat meminta pihaknya yang membawahi bidang kesehatan agar segera berkoordinasi dengan Kemenkes dalam penanganan kasus hepatitis misterius tersebut. Langkah itu juga akan dilakukan setelah masa reses anggota dewan yang akan berakhir pekan depan.

DPR akan segera masuk masa sidang, kita akan segera minta Komisi IX DPR koordinasi dengan mitranya itu, Kemenkes untuk mencari tahu sebab-sebab hal yang menimbulkan hepatitis ini, tuturnya.

Sebagai informasi, Kemenkes saat ini juga tengah berkoordinasi dengan WHO serta beberapa negara di Eropa untuk mencari asal muasal penyebab penyakit misterius tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat meminta masyarakat agar selalu meningkatkan

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Surabaya Optimalkan Sosialisasi

kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri.

Dikarenakan, penyakit hepatitis akut yang tengah melanda dunia ini diduga telah memasuki Indonesia setelah tiga anak dinyatakan meninggal dunia di akibatkan infeksi penyakit misterius ini.

Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut. Jadi, kalau bisa rajin cuci tangan, kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita. Ini banyak menyerang di bawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, ujar Menkes.

Sejauh ini, telah diketahui sejumlah gejala awal penyakit hepatitis akut seperti mual, muntah, sakit perut, diare yang terkadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian: Adanya Penyebaran Hepatitis, PTM Boleh Asal Kantin Tutup

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sempat memberitakan terkait virus hepatitis akut misterius ini pada Minggu, (1/5/2022) kemarin.

Mereka mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait adanya 228 kasus hepatitis yang terjadi di 20 negara. Hingga saat ini, WHO dan banyak negara masih melakukan investigasi terhadap penyebab dan perkembangan penyakit hepatitis misterius tersebut.

Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru