Mengenal Lebih dalam Tentang Kecepatan dan Bandwidth Internet

Reporter : Mei Nurkholifah
Mengenal Lebih dalam Tentang Kecepatan dan Bandwidth Internet

Optika.id - Saat membicarakan tentang server terlebih server pada jejaring internet, istilah bandwidth pasti sudah tidak asing lagi di telinga.

Selain pada server internet, istilah satu ini ternyata juga bisa anda temukan pada server komputer, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Headphone Agar Tidak Merusak Perangkat

Bandwidth merupakan kapasitas maksimum yang dapat ditransfer dari satu titik ke titik lainnya oleh server atau jaringan pada waktu tertentu. Dengan kata lain, kapasitas ini merupakan indikasi dari batas maksimum kapasitas proses transmisi data. Pengukuran jumlah data tertransfer satu ini biasanya diukur dalam bit per detik (bps).

Tingkat bandwidth berbanding lurus dengan kecepatan dalam melakukan pengiriman maupun penerimaan.
Terdapat juga istilah Bandwith Analog. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi paling rendah dan frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang dapat diukur dengan satuan Hertz (Hz) untuk mengetahui data atau informasi yang dapat ditransmisikan pada suatu waktu.

Bandwidth sering dianalogikan dengan lebar jalan raya. Sedangkan data yang masuk melewati bandwidth diibaratkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Semakin sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan semakin lancar. Kebalikannya, jika kendaraan yang lewat banyak maka lalu lintas di jalan tersebut akan tersendat sehingga akan mempengaruhi aktivitas kendaraan lain.

Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak pula kendaraan yang dapat melaluinya. Maka tidak salah jika bandwidth menjadi pertimbangan pengguna jaringan internet. Dikarenakan semakin besar bandwidth maka semakin cepat pertukaran data yang terjadi dan semakin banyak data yang dapat melaluinya dalam satu waktu.

Kapasitas satu ini tergolong sebagai faktor penting dalam melakukan penentuan terhadap kualitas serta kecepatan dari jaringan internet. Selain itu, kapasitas tersebut juga merupakan konsep esensial yang diterapkan pada beberapa bidang teknologi.

Seperti digunakan untuk melakukan penggambaran terhadap adanya perbedaan frekuensi atas dan bawah dalam transmisi.

Kapasitas komponen ini biasanya ditentukan oleh jenis koneksinya. Saluran telepon merupakan saluran yang diandalkan oleh Digital Subscriber Line (DSL) serta menawarkan kecepatan kapasitas lebih rendah, yakni sekitar 1,5 Mbps sampai dengan 15 Mbps. Sedangkan internet kabel memiliki kecepatan sekitar 50 Mbps.
Bandwidth pada komputer memiliki 2 jenis yaitu:

Badwidth Digital
Satuan hitung dari data yang ditransfer dalam bit per second dalam sebuah jaringan yang dapat dikirimkan melalui suatu saluran komunikasi tanpa hambatan. Bandwidth ini mengirimkan informasi secara digital, baik melalui saluran kabel atau tanpa menggunakan kabel (nirkabel).

Bandwidth Analog
Fungsinya sama seperti bandwidth digital, yang membedakan adalah satuan hitungnya menggunakan Hertz.
Beberapa perangkat menggunakan koneksi yang sama harus berbagi kapasitas. Walaupun kecepatan yang dimiliki oleh bandwidth tidak dapat ditukarkan, kapasitas lebih besar akan sangat penting guna mempertahankan kecepatan yang dapat ditoleransi pada beberapa perangkat.

Baca juga: Pengolahan Air Bersih di Indonesia untuk Memenuhi Tujuan Sustainable Development Goals (SDGS)

Total atau banyaknya bandwidth yang anda butuhkan tergantung pada rencana anda terkait dengan koneksi internet itu sendiri. Secara umum, jika anda memiliki rencana untuk tidak melakukan apapun selain dari mengunjungi media sosial dan menonton video, paket dengan kecepatan tinggi kelas bawah mungkin tidak akan menimbulkan masalah serius.

Terdapat metode lain dalam melakukan pengukuran bandwidth, yakni dengan melakukan transfer file dengan ukuran diketahui serta menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer file tersebut. Selain cara mengukur, rupanya terdapat juga cara untuk menentukan bandwidth seperti yang ada di bawah ini.

1. Maksimum Teoritis
Merupakan sebuah tingkat transmisi yang menempati posisi tertinggi dalam keadaan ideal. Tingkat transfer pada tingkat ini tidak dapat dicapai dalam instalasi sebenarnya.
Pada umumnya, tingkat ini hanya digunakan untuk melakukan perbandingan sebagai cara melakukan penentuan tingkat kondisi dari koneksi dengan potensi yang dimiliki maksimum teoritisnya.

2. Bandwidth Efektif
Tingkat transmisi pada keadaan andal yang menempati tempat tertinggi. Namun, tingkat ini tetap lebih rendah dari maksimum teoritis.
Tidak jarang tingkat satu ini dianggap sebagai tingkat terbaik yang dapat digunakan. Tingkatan ini dibutuhkan guna memahami jumlah lalu lintas yang dapat didukung oleh koneksi.

3. Throughput
Jika sebelumnya kita sudah membahas dua tingkat tertinggi, kini saatnya membahas tentang tingkat rata-rata, di mana throughput menjadi salah satu yang tergolong dalam kategori ini.
Throughput berguna untuk memperdalam pemahaman kecepatan koneksi khas maupun regular. Merupakan suatu ukuran transfer dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transfer. Seperti bandwidth pada umumnya, troughput juga diukur dalam byte per detik.

Baca juga: Aplikasi Nanoteknologi pada Sel Surya untuk Keberlanjutan Energi!

4. Goodput
Melakukan pengukuran terhadap jumlah data berguna merujuk pada istilah goodput. Di mana, data yang tidak diinginkan tidak akan termasuk ke dalamnya. Goodput dihitung dengan melakukan pembagian terhadap ukuran file ditransfer dengan waktu yang dibutuhkan.

Jika anda ingin mencoba meningkatkan kapasitas tersebut karena menemukan bahwa jaringan terasa lambat, ada baiknya jika anda memastikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang terkesan terburu-buru.

Pastikan untuk tetap mempelajari dasar-dasar tentang kapasitas satu ini agar mendapatkan setidaknya sedikit gambaran. Perhatikan juga beberapa poin krusial tentang apa-apa saja yang seharusnya perlu diperhatikan agar tidak salah kaprah.

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru