Optika.id - Ratusan warga ikut mengantarkan prosesi pemakaman mantan juru bicara (jubir) Satgas Covid-19, Achmad Yurianto yang digelar secara militer, Minggu (22/5/2022).
Tepat pukul 10.00 WIB, jenazah Kolonel Dokter Achmad Yurianto diserahterimakan dari keluarga kepada TNI. Serah terima jenazah langsung diikuti dengan penghormatan militer. Jenazah langsung diberangkatkan ke TPU Dadaprejo, Kota Batu.
Baca juga: Penumpang Usia 6-17 Tahun Sudah Divaksinasi Dosis Kedua, Tak Wajib Tes Covid-19
Ratusan warga sekitar dan pelayat yang sudah berkumpul sejak Minggu pagi mengiringi perjalanan jenazah hingga sampai di pemakaman. Achmad Yurianto dimakamkan di sebelah makam ibunda.
Sebelumnya diberitakan mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto wafat pada Sabtu malam (21/5/2022) pukul 18.58 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Yurianto wafat di usia 60 tahun, meninggalkan satu orang istri dan dua orang laki-laki.
Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk menjalani perawatan terkait penyakit kanker usus. Yurianto kemudian melanjutkan pengobatan di kampung halamannya di Kota Malang.
Ia sebelumnya pernah bertugas di korps TNI AD hingga akhirnya berpangkat Kolonel Crm. Rencananya jenazah bakal dimakamkan di TPU Dadaprejo, pada Minggu pagi (22/5/2022) pukul 10.00 WIB dengan upacara militer.
Rasa Kehilangan Keluarga
Kakak kandung Yurianto, Sri Yurianti menuturkan, sebelum meninggal dunia adiknya dalam keadaan baik, bahkan tidak pernah merasakan sakit yang dideritanya. Meninggalnya mantan jubir Covid-19 Achmad Yurianto menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Mereka terkejut, tak menyangka, Yurianto pergi begitu cepat untuk selama-lamanya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jatim Meningkat, 100 Kasus Baru Sehari
"Setahu saya beliau sakit stroke. Baru tiga hari di sini. Kan ini ditaruh rehabilitasi stroke," ucap Sri Yurianti, Sabtu (21/5/2022) malam.
Yurianti menjelaskan, Yurianto merupakan saudara ketujuh dari sembilan bersaudara. Sementara dirinya merupakan saudara keenam, atau kakak kandungnya persis.
"Sembilan saudara, beliau (Achmad Yurianto) ketujuh, saya keenam," katanya.
Yurianti mengaku terakhir kali bertemu pada Rabu kemarin saat adiknya tiba dari Jakarta. Saat tiba diakui Yurianti tampak terlihat belum sakit dan masih sehat.
Baca juga: Satgas COVID-19 Sebut 51 Juta Penduduk Indonesia Telah Terima Vaksin Dosis Ketiga
"Beliau itu suka bercanda, orangnya suka guyon. Waktu lebaran keluarga itu kan zoom, itu ya guyon bercanda saja, nggak kayak sakit. Selama sakit nggak pernah ngeluh bercanda-canda terus," ujarnya.
Bahkan sebagai kakak, Yurianti menyatakan, sang adik tidak pernah terlihat sakit kendati dengan aktivitas yang padat. "Setahu saya nggak punya riwayat sakit sehat. Sakit-sakit itu kecapekan saja," katanya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi