Optika.id, Sumenep - Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Zidane Express yang dilaporkan hilang kontak pada Senin (30/5/2022), di perairan Pulau Sapeken, Sumenep sebanyak 4 orang ditemukan selamat. Sayangnya badan kapal dipastikan tenggelam.
Kapal Zidane Express mengangkut sembako dan bahan bangunan berupa semen dari pelabuhan sekitar Banyuwangi. Kapal yang terbuat dari kayu ini menuju Pulau Sapeken, Sumenep. Tapi di tengah perjalanan mengalami masalah, hingga tenggelam.
Baca juga: Kapal Zidane Express Hilang Kontak di Pulau Sapeken Sumenep, KN SAR 234 Antasena Diturunkan
"Iya benar kapal kayu memuat sembako dan semen," ujar Kasi Operasi SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, Selasa (31/5/2022).
Empat orang itu ditemukan bertahan di atas tumpukan styrofoam box di perairan utara Bali setelah empat hari pencarian. Empat orang tersebut antara lain Ali Sabibi sebagai juragan kapal, Rusiyadi, Muh Ajim dan Ansori.
Selama menunggu pertolongan, mereka bertahan hidup dengan cara mengapung di atas Styrofoam Box yang disusun seperti perahu darurat, Semuanya telah dievakuasi ke Pulau Sapeken.
Baca juga: KMP Sabuk Nusantara 91 Kandas di Perairan Sumenep
Wayan menduga, Kapal Zidane Express tenggelam antara Banyuwangi dan Pulau Sapeken, Sumenep. Sebab, empat orang ABK yang ditemukan selamat oleh KM MJW di koordinat 7° 39' 6,39" S 115° 3' 59,35" E. Titik ini berjarak sekitar 63 NM dari pantai Boom Banyuwangi atau 61 NM dari Pulau Sapeken.
"Sudah ketemu dalam keadaan selamat tiga orang ABK dan satu penumpang. Kapalnya tenggelam," kata Wayan.
Sekadar diketahui, Kantor SAR Surabaya mendapat laporan hilang kontak Kapal Zidane Express di Perairan Sumenep pada Senin (30/5/2022) pagi. Laporan itu ditindak lanjuti dengan mengerahkan Kapal Negara SAR 234 Antasena untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Semeru Erupsi Lagi, Pencarian Korban Terhenti Sementara
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi