Pengamat Nilai Jokowi Restui Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Reporter : Seno
702675_09331624052022_ganjar_sambut_jokowi_

Optika.id - Pengamat politik yang juga Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia George Kuahaty menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui Ganjar Pranowo untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penilaiannya tersebut berdasarkan pernyataan Jokowi saat menghadiri Rakernas Projo. Pada kesempatan itu, Jokowi dinilai memperlihatkan gestur politik dan kode terhadap Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Setelah Lengser Langsung ke Solo, Lalu Tidur, BEM SI: Enak Aja!

Selain presiden, Rakernas Projo juga dihadiri oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Ganjar Pranowo. Kehadiran Moeldoko yang mendampingi Jokowi pun ikut disorot.

"Kehadiran kedua tokoh ini (Ganjar dan Moeldoko) langsung memunculkan spekulasi bahwa Presiden Jokowi memberi dukungan secara tidak langsung dengan simbol tertentu," ujar George Kuahaty, dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Lebih lanjut, dia menuturkan tiga poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya.

Pertama, jangan terburu-buru. Lalu, bersabar dan tetap solid meski yang didukung mungkin hadir dalam Rakernas tersebut.

Dia juga menegaskan, pandangannya terkait restu Jokowi untuk Ganjar Pranowo didukung oleh beberapa survei. Hingga saat ini, hasil survei memperlihatkan keunggulan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Charta Politika menunjukkan Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 29,2 persen. Perolehan ini sudah masuk pada angka psikologis.

Sementara Indikator Politik sebesar 26,7 persen dan Populis sebesar 24 persen. Hasil ini sedikit lagi akan menyentuh 30 persen dan terdapat kemungkinan lebih dari itu.

Sementara itu, hasil survei Moeldoko terus naik pada Maret hingga April 2022 dan masuk 10 besar Lembaga Survei Nasional.

"Faktor penentu meningkatnya elektabilitas Moeldoko disebabkan oleh beberapa hal, seperti pengalaman dan pendidikan, serta latar belakang karier kemiliteran. Moeldoko lahir dari keluarga yang sederhana yang tinggal di pedesaan," ujarnya.

Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok

Menurut George Kuahaty, secara kualitatif, variabel politik Moeldoko turut mendongkrak elektabilitas dan popularitas.

Dia juga menuturkan, pasangan Ganjar dan Moeldoko bisa saja terjadi, apalagi keduanya cocok dengan kriteria pemimpin yang dibutuhkan saat ini.

Kriteria tersebut seperti nasionalis dan pancasialis, memiliki kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan pemerintah saat ini, serta memiliki rekam jejak dalam pemberantasan intoleran, radikalisme, dan terorisme.

"Jadi sinyal sipil-militer atau militer-sipil yang memiliki kriteria itu sudah dipajang Pak Jokowi pada etalase Projo dengan bahasa ojo kesusu, dan itu bahasa ibu keduanya," tuturnya.

Kendati demikian, menurutnya, semua tetap menunggu tanggal main hingga tiket politik digenggam.

Baca juga: Dagelan Kabinet Prabowo: Bau Jokowi dan Kaesang

"Moeldoko atau Ganjar yang akan menjadi sosok yang akan didukung penuh oleh Jokowi," katanya.

Dia menambahkan, beberapa faktor yang menentukan figur Capres seperti jejaring politik, ekonomi, sosial, profil, ideologi, dan mesin partai politik.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru