Optika.id, Lamongan - Rubi (Rumah Bonsai Indonesia) Lamongan, Minggu (5/6/2022) menggelar event Festival Bonsai yang diikuti oleh pe-bonsai dari berbagai kota dan kabupaten. Festival berskala nasional ini digelar sebagai salah satu rangkaian Hari jadi Lamongan ke 453 tahun.
Dalam festival tersebut, diserahkan Piala Bupati Lamongan untuk bonsai yang berhasil menjadi terbaik. Bonsai yang berhasil mendapatkan trophy juara 1 best in show ini yakni pohon bonsai dengan jenis cianci ukuran L di kelas gold, yang diperkirakan seharga Rp 1,5 miliar, milik Presiden Rubi yang juga merupakan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh.
Baca juga: Ponpes Langitan Tuban Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Yuhronur – Dirham dalam Pilkada Lamongan 2024
Tak hanya itu, bonsai dengan jenis Lohansung Cicuan yang dengan harga Rp 300 juta miliknya juga berhasil memperoleh penghargaan best nine di kelas gold dari Bupati Lamongan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Rubi Zudan Arif Fakrulloh mendorong generasi muda untuk menyukai bonsai.
"Sekarang rumah bonsai Indonesia yang berdiri 5 tahun lalu sudah memiliki 72 cabang di Indonesia. Tujuannya kita ingin mengajak generasi muda kita untuk sibuk dan produktif. Kalau generasi muda kita sudah produktif, sibuk, pasti jauh dari masalah narkoba, psikotropika akan bisa kita hindarkan," terang Zudan seperti rilis yang diterima Optika.id, Senin (6/6/2022).
Ditambahkannya, selain bernilai positif bagi kegiatan generasi muda, bonsai juga merupakan salah satu ekonomi yang sangat menjanjikan.
"Ini ekonomi yang sangat menjanjikan, banyak untungnya, bahkan saya juga bisa membeli mobil dengan bertanam bonsai," tambahnya.
Baca juga: Deklarasi Relawan Pasukan Banteng Bergerak: Dukungan Penuh untuk Yes-Dirham di Pilkada Lamongan 2024
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi merasa bangga dengan terselenggaranya festival bonsai tersebut. Menurutnya hal ini dapat pula menjadi pengungkit pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lamongan.
"Ternyata bonsai ini memang menjadi bagian dari ekonomi kreatif, dan tentu ini sangat mempunyai nilai tinggi, tidak hanya nilai ekonomi saja tapi juga tentu mempunyai dampak sosial yang baik bagi anak-anak muda, anak-anak milenial. Tentu dengan mencintai tanaman bonsai akan mempunyai sebuah kesibukan yang bisa menghindarkan dari hal-hal yang bersifat negatif," kata Pak Yes sapaan akrabnya.
Festival yang diikuti oleh 500 peserta dari berbagai daerah ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Festival ini ditujukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat Kabupaten Lamongan khususnya kalangan muda, serta menambah ilmu dan pengetahuan baru tentang bagaimana cara budidaya bonsai dengan lebih mendalam.
Baca juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi