Optika.id- Anggota DPRD Surabaya MFD dari fraksi PKB mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan. Ia dipergoki istri sirinya (MR) berduaan dengan wanita idaman lain (WIL) di sebuah apartemen di wilayah bukit darmo kamis (9/6/2022) dini hari.
Sialnya lagi kejadian penggerebekan tersebut buntut panjang, pasalnya MR mengalami kekerasan yang dilakukan oleh teman wanita sang anggota DPRD (H).
Baca juga: Buntut Penggerebekan Istri Siri, BK Proses Pelanggaran Etik Anggota DPRD Surabaya
Kejadian ini terjadi dikarenakan MFD meninggalkan MR selama 3 minggu tanpa kabar, tak hanya itu MFD juga mematikan nomor ponsel yang dimilikinya. Sehingga MR praktis tidak bisa menghubungi MFD.
"Saya datangi kantor Dewan dan DPC PKB Kota Surabaya tapi nggak ada mas MFD," ungkap MR mencari tahu keberadaan MFD, Kamis (9/6/2022).
Dalam pencariannya tersebut MR mengingat bahwa MFD mengenal salah seorang perempuan yang bekerja di salah satu tempat karaoke berinisial H. Ia mengingat H pernah menghubungi MFD saat pertama kali menikah.
Sehingga MR berinisiatif untuk mendatangi tempat tinggal H di apartemen Bukit Golf, bilangan jalan Raya Darmo. Ternyata firasat MR benar pada saat berada di parkiran mobil Ia melihat mobil MFD terparkir.
Saya langsung naik ke Lantai 12 naik tangga darurat dan bertemu dengan stafnya pak Mah. Sempat dihalang-halangi, katanya pak Mah tidak ada. Tapi saya lihat ada sepatunya, lanjut MR.
Baca juga: Sewa THR IT Mall Harus Langsung Bayar 4 Tahun, Pedagang Minta Keringanan
Saat berada di atas MR malah mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan, awalnya MR hanya dimaki-maki oleh H. Tak hanya itu ternyata H yang emosi membenturkan kepala MR ke dinding apartemen.
Atas kejadian tersebut MR akhirnya berinisiatif melaporkan tindak kekerasan H ke pihak polsek Dukuh Pakis.
"Subuh karena badan saya sakit dan lebam saya lapor ke Polsek Dukuh Pakis. Hasil visum ada semua," ujarnya mengeluh.
Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko, ia mengatakan pihak polsek Dukuh Pakis akan menekankan penyelesaian dengan mediasi yang akan dilakukan, Sabtu (11/6/2022).
Baca juga: Dewan Minta Pemkot Pastikan Penerima Subsidi Minyak Goreng Tepat Sasaran
"Iya ada mas, masih bersifat aduan jadi kita tindaklanjuti dengan mediasi," jawab Agung.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi