Optika.id - Mardani H. Maming selaku Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) meminta agar anak muda bisa lebih diberikan peran dalam menjadi pengusaha pemula. Menurutnya, saat ini kesempatan bagi anak muda untuk menjadi pengusaha pemula diremehkan.
Dalam keterangannya, dia meyakini jika anak-anak daerah atau pengusaha nasional dapat bersaing dengan pengusaha asing yang unggul duluan, terutama di bidang dana. Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari sumber daya manusia (SDM) yang sudah lebih siap, sehingga dalam hal ini, anak muda Indonesia masih membutuhkan intervensi pemerintah.
Baca juga: Sekjen HIPMI: Pergantian Wamen Jadi Transisi Pemerintahan yang Baik
"Masih butuh intervensi pemerintah untuk melahirkan ring-ring permainan bisnis yang sesuai dengan ringnya sendiri. Salah satu contoh kalau di daerah biasanya ada penunjukkan langsung di bawah Rp 200 juta bisa ditunjuk oleh kepala daerah, itu sudah semestinya dikerjakan kepada pengusaha-pengusaha muda agar berani menjadi pengusaha," ungkapnya dalam keterangan yang didapat Optika.id, Senin (13/6/2022).
Di sisi lain, guna menunjang kualitas pengusaha nasional agar bisa bersaing dengan pengusaha asing, HIPMI meminta agar pengusaha nasional tidak hanya berbisnis di dalam negeri saja, namun juga harus bisa melihat peluang bisnis di negara lain.
"Saya sudah menyampaikan di HIPMI ada empat menteri, salah satunya yaitu Bapak Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi melahirkan produk siapapun berinvestasi di daerah mewajibkan 10% dikeluarkan kepada pengusaha-pengusaha daerah. Saya yakin kalau ini semua berjalan dengan baik, di menteri-menteri yang lain akan berdampak baik kepada menteri atau kepada para pengusaha yang ada di daerah," ucapnya.
Dirinya juga menyinggung tentang tema Menuju Indonesia Emas 2045 yang harusnya menjadi ajang bagi generasi muda dan pengusaha muda untuk memiliki pola pikir serta mental seorang wirausaha. Di sisi lain, mereka juga mempunyai fondasi nasionalisme yang kuat.
Baca juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab
Para pengusaha muda Indonesia saat ini juga harus siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan ditempa untuk memiliki konsep menjadi pemain utama.
"HIPMI sudah berdiri 50 tahun dimana organisasi ini sudah melahirkan pemimpin-pemimpin muda bukan hanya menjadi menteri, tapi juga menjadi Presiden RI. HIPMI akan menjadi barometer di 2045, siapapun yang menjadi pemimpin di masa depan, saya yakin tidak lepas daripada kader HIPMI. Kita harus dorong anak muda untuk jadi pengusaha dan menjadi pemimpin nasional ke depan. Mindset entrepreneur perlu ditanamkan sejak dini," ujar Maming.
Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu juga berpesan kepada pengusaha yang sudah sempurna tidak ikut campur di pekerjaan di bawah Rp 200 juta. Maming mendorong anak muda berani menjadi pengusaha pemula jika pengusaha besarnya tidak mengambil pekerjaan yang kecil.
Baca juga: Bupati Lamongan Ingin HIPMI Bisa Asah Potensi Kota Soto!
Maming berharap jika anak muda bisa memiliki akses untuk memulai bisnis, salah satunya melalui regulasi perbankan yang ramah bagi calon pebisnis muda, mengingat saat ini banyak anak muda yang baru lulus sekolah ataupun kuliah yang memiliki minat dalam membuka bisnis.
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi