Optika.id. Surabaya. Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) mulai 15-16 September 2021 memvaksin masyarakat Surabaya dengan cara drive thru(DT). Tidak hanya vaksin DT, UMS berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksin dengan diberi hadiah voucher token listrik. Para mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) secara aktif mendatangi dan menjemput warga musiman Surabaya. Mereka diberi eduksi tentang kegunaan vaksin dan dibantu untuk mendaftar secara online.
Vaksin dengan cara DT dilakukan dalam 2 gelombang: (1) dilaksanakan mulai 15-16 September 2021. Gelombang (2) pada 20 - 24 September 2021. Vaksinasi DT dilaksanakan di halaman kampus UMS, jalan Raya Sutorejo No 59, Dukuh Sutorejo, Kecamatan Multorejo, Surabaya. Pendaftaran dan screening kesehatan awal dilakukan secara online.
Baca juga: Selain Covid-19, Tubuh Juga Butuh Vaksin Ini Lho!
Kami berharap vaksinasi drive thru ini bisa mempermuda masyarakat bervaksin. Di samping itu agar kesadaran bervaksin meningkat tajam, urai Dr. dr Sukodiono, MM Rektor UMS kepada Optika.id Selasa, (14/09/2021) lewat telpon.
Bagi 100 orang pertama yang daftar akan mendapatkan voucher token listrik. Hal ini diharapkan menjadi daya Tarik pula, penjelasan Rektor UMS yang memasang logo Universitas Sejuta Inovasi.
Mahasiswa FIK Jemput Warga untuk Divaksin
Sasaran vaksin DT ini adalah mahasiswa, alumni dan masyarakat umum. Salah satu hal yang menjadi fokus dari vaksinasi adalah warga musiman yang tinggal di Surabaya. Warga yang ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) di luar Surabaya tetapi tinggal di Surabaya.
Agar partisipasi meningkat, Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS melakukan program jemput warga musiman untuk vaksin. Mereka akan diberi edukasi tentang vaksin, voucher token listrik dan dipandu cara mendaftar secara online.
Baca juga: Kuliah Luar Kelas: Mahasiswa SAA FAI UMSurabaya Nonton Bioskop "Pamali Dusun Pocong"
Andi Yulianto, Kordinator mahasiswa FIK UMS menjelaskan bahwa kegiatan jemput warga musiman untuk vaksin sudah dua hari ini dilakukan, dan akan dilanjutkan selama beberapa hari ke depan.
"Kami mengajak mahasiswa dengan cara kreatif, yaitu memberikan edukasi tentang keamanan vaksin, memandu warga untuk daftar online, terutama warga musiman yang tinggal di Surabaya, dan melakukan pemeriksaan kesehatan warga" ujarnya, di lokasi acara jemput warga pada Selasa, (14/09/2021)
Sementara itu, Nur Mukarromah Dekan FIK UM Surabaya menyatakan bahwa aksi jemput warga untuk vaksin merupakan bentuk kepedulian institusi kampus kepada warga khususnya warga sekitar kampus agar bersama-sama mensukseskan program vaksinasi.
Baca juga: Vaksinasi: Mitos dan Fakta yang Unik tentang Vaksin
"Fakultas Ilmu Kesehatan berkomitmen dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa wajib vaksin. Hal ini dilakukan dalam upaya menyambut persiapan wacana pembelajaran tatap muka" ujarnya.
Nur Mukarromah menambahkan bahwa vaksinasi juga akan diberikan bagi mahasiswa baru yang daftar di kampus UM Surabaya. Ini menjadi keuntungan bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar di UM Surabaya khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan
"Dengan upaya ini, pandemi COVID-19 dapat segera berakhir. Warga khususnya warga musiman mendapatkan aksen vaksin, dan civitas kampus UM Surabaya juga sudah vaksin sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan perkuliahan tatap muka" tambahnya. (Aribowo)
Editor : Pahlevi