Piala Presiden 2022: Derby Kalimantan Berakhir Imbang 

Reporter : Denny Setiawan
dok: BorneoFC.id

Optika.id - Borneo FC menjamu tamunya Barito Putera dalam lanjutan Grup B Piala Presiden 2022. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/6/2022) sore.

Pertandingan bertajuk Derby Kalimantan ini berjalan sengit sejak menit pertama. Akan tetapi, pertandingan harus berakhir imbang 0-0.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Kalah Dari Bali United, Persebaya Jadi Juru Kunci

Sejak awal babak pertama, pasukan Borneo FC langsung tancap gas. Beberapa kali, mereka menebar ancaman. Namun, usaha Matheus Antonio Souza dkk belum membuahkan gol.

Sementara itu, Laskar Antasari juga tak mau mengalah. Rizky Rizaldi Pora dan kolega kerap membahayakan pertahanan Borneo FC dengan kecepatannya. Sayangnya, mereka juga belum bisa membongkar tembok pertahanan Borneo FC hingga menit ke-15.

Tepat pada menit ke-21, Terens Puhiri melakukan tendangan keras ke arah gawang Barito Putera. Namun, tendangannya itu dapat diblok oleh pemain bertahan lawan dan gagal mencetak gol. Skor kacamata pun belum berubah.

Tempo pertandingan berjalan tidak terlalu tinggi hingga menit ke-30. Meski kedua tim terus melakukan serangan, mereka belum bisa manfaatkan peluang menjadi gol.

Borneo FC sebenarnya lebih banyak mendapatkan peluang emas. Sayangnya, Stefano Lilipaly dan kolega kesulitan untuk mencetak gol pembuka. Alhasil, kedudukan sama kuat 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Baca juga: Dua Laga Terakhir Fase Grup C Piala Presiden 2022 Dipindah dan Tanpa Penonton

Memasuki babak kedua, Borneo FC dan Barito Putera bermain seperti 45 mennit pertama. Kedua tim cenderung monoton dalam melakukan serangan. Permainan kedua tim mudah ditebak.

Meski demikian, Borneo FC tak berhenti berusaha untuk menguasai bola. Pesut Etam terus menyerang. Sayangnya, mereka seperti kehilangan akal dalam menembus pertahanan Barito Putera.

Nasib sial justru menimpa salah satu pemain Barito Putera. Frank Rikhart Sokoy yang diganjar kartu merah di menit ke-58 usai melakukan pelanggaran keras. Alhasil, Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain.

Seharusnya, Borneo FC bisa memanfaatkan kesempatan ini. Namun, mereka dominan  belum bisa membobol gawang Barito Putera hingga menit ke-80.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Kalahkan Persikabo, Arema Melaju ke Babak Delapan Besar

Memasuki menit-menit akhir, Borneo FC memasukkan Arya Geryan. Ia pun memberi dampak besar kepada permainan Borneo FC. Sialnya, Borneo FC belum bisa mencetak gol. Pertandingan pun harus berakhir tanpa gol usai wasit meniup peluit panjang.

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru