Optika.id - Negosiasi perpanjangan kontrak Mohamed Salah dengan Liverpool masih menemui jalan buntu. Hal itu memunculkan spekulasi jika Liverpool sepertinya akan memasang harga jual Mohamed Salah.
Hal itu dikarenakan kontrak Salah dengan Liverpool tinggal setahun lagi. Jika dalam tenggat waktu tersebut, negosiasi perpanjangan waktu masih buntu, maka Salah bisa pergi dari Liverpool dengan status bebas transfer.
Baca juga: Liverpool vs Real Madrid: Misi Balas Dendam The Reds
Tentu hal itu akan merugikan Liverpool. Oleh karena itu, rumor yang berkembang saat ini di Liverpool, ada kemungkinan Salah akan dijual musim ini sebelum jadi bebas transfer musim depan.
Dilansir The Sun, Kamis (30/6/2022) dikabarkan pihak Liverpool telah memberi banderol harga jual Salah yaitu 60 juta poundsterling (sekitar Rp1 triliun). Namun jika Salah tidak bisa terjual dan negosiasi berjalan buntu, Liverpool juga sudah siap kehilangan sang bintang secara gratis pada musim depan.
Dalam laporan tersebut, Liverpool sepertinya sudah pasrah dengan masa depan bintang Mesir itu. Pasalnya permintaan kenaikan gaji yang diinginkan Salah sangatlah tinggi bagi Liverpool.
Baca juga: Newcastle vs Liverpool: Peluang Memutuskan Rekor Buruk Masa Lampau
Sebagai informasi, saat ini Salah disebut memiliki gaji 240 ribu poundsterling (sekitar Rp4,3 miliar) per minggu. Salah pun kemudian meminta kenaikan gaji dalam perpanjangan kontraknya menjadi 400 ribu poundsterling (sekitar Rp7,2 miliar) per minggu.
Liverpool sebenarnya bisa saja menyanggupi permintaan Salah tapi mereka enggan merusak struktur gaji yang sudah dibangun. Jadinya sulit bagi Liverpool untuk memenuhi permintaan gaji pemain yang cetak 31 gol dalam 51 laga musim lalu itu.
Hingga berita ini diturunkan, negosiasi perpanjangan kontrak Liverpool dengan Salah masih berlanjut. Selama negosiasi masih buntu, rumor mengenai Liverpool menjual Salah dengan harga Rp1 triliun atau melepas gratis untuk musim depan akan terus mencuat.
Baca juga: Hantam Everton, Salah Bawa Liverpool Menang 2-0
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi