Optika.id, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) masih melakukan upaya pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan mempercepat vaksinasi hewan ternak
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Indyah Aryani mengatakan, vaksinasi PMK di wilayahnya dibagi beberapa tahap. Nah, untuk tahap pertama ditargetkan 363.400 dosis vaksin. Kemudian target yang divaksinasi ialah sapi perah.
Baca juga: PKB Raih Dua Kursi di Sidoarjo, Ungguli PDI Perjuangan di Jatim
"Sampai hari ini, sudah 84 persen yang terealisasi. InsyaAllah tiga hari lagi minggu-minggu ini selesai dari target. Pertama sapi perah," ujarnya di Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (10/7/2022).
Alasan pemerintah memprioritaskan sapi perah, kata Indi--sapaan karib Kepala Disnak Jatim-, karena kerugian ekonomisnya sangat besar. Dia menyebut, jika ada sapi perah yang terpapar maka produksi susunya akan otomatis terhambat.
"Kemudian usia hidupnya lebih panjang, nah ini yang kita pertahankan di sini," kata dia. Ya ada beberapa (sudah terpapar), cuman kalau vaksinasi akan kami vaksinasi semua dari populasi yang ada," Indi menambahkan.
Baca juga: Pesan Kapolda Jatim ke KPU Usai Jenguk Petugas KPPS Sakit di RS Haji
Lebih lanjut, apabila vaksinasi PMK untuk sapi perah tuntas, pemerintah akan melanjutkan vaksinasi bagi sapi potong terlebih dahulu. Jika sapi potong selesai, maka dilanjutkan ke kambing maupun domba. "Sapi potong dulu baru nanti kambing, ketersediaan vaksinnya menunggu kiriman dari pemerintah pusat Kementerian Pertanian," pungkas Indi.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak di Jatim, Raih 14 Juta Suara
Editor : Pahlevi