Optika.id - Baru-baru ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas yang juga Ketua Umum PAN diduga melakukan kampanye terselubung. Zulhas mempromosikan putrinya dalam pembagian minyak goreng murah kepada masyarakat. Tentunya tindakan Zulhas menuai perdebatan publik pasalnya ia merupakan seorang Mendag.
Menanggapi hal tersebut, Ujang Komaruddin selaku pengamat politik memprediksi jika kampanye terselubung akan terus berlanjut mengingat sudah memasuki tahun politik yang semakin mendekat.
Baca juga: Kata Anies Soal Makan Siang Jokowi dan Prabowo, Rakyat Bisa Menilai
Tapi kelihatannya akan terus berjalan karena sudah memasuki tahun politik dan karena memang menjadi menteri itu sebagai sebuah kekuatan untuk bisa menggerakkan partainya, serta membangun kekuatan atau pemenangan keluarganya yang jadi caleg ataupun membesarkan PAN, kata Ujang kepada Optika.id, Senin (18/7/2022).
Ujang juga menyinggung penjelasan PAN yang mengatakan kegiatan Zulhas tersebut merupakan kegiatan normalnya sebagai ketua umum partai. Menurut Ujang, hal tersebut tidak bisa dipisahkan begitu saja sebab Zulhas menjabat sebagai menteri. Tentunya, status Zulhas sebagai Menteri Perdagangan sudah pasti melekat.
Oleh karena itu, hal-hal seperti itu mesti dihindari sebaiknya. Apa itu beretika atau tidak? Tentunya tidak pas lah, tidak cocok ketika memanfaatkan situasi untuk kepentingan pencalegan anaknya, ujarnya.
Kedepannya, Ujang meminta kepada Zulhas agar selalu mengoreksi diri agar tindakan kampanye terselubungnya tersebut tidak terjadi untuk yang kedua kali. Walaupun menurut Ujang, hal tersebut tak menutup kemungkinan bakal sulit untuk tidak terulang kembali.
Membagikan minyak goreng adalah hal positif, sambung Ujang, akan tetapi, jika dibarengi dengan maksud tertentu seperti mengkampanyekan putrinya itu akan mendapat beragam respons maupun tanggapan. Kemudian, akan muncul penilaian apa yang dilakukan Zulhas tidak ikhlas, tapi ada motif politik mencari dukungan.
Itu lah politik di kita, selalu pejabat itu sambil menyelam minum air. Memiliki jabatan sekaligus digunakan untuk kepentingan poltik keluarganya dan itu dilakukan, ucapnya.
Baca juga: PAN Bisa Tergeser dari Parlemen Bila Zulhas Tetap Memimpin
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu dalam video yang beredar, Zulhas terlihat sedang berinteraksi dengan ibu-ibu. Dia juga menanyakan program minyak goreng murah yang ia inisiasi, yakni Minyakita.
Ibu-ibu yang ditanyai Zulhas tersebut mengatakan jika mereka boleh membeli 2 liter Minyakita dengan harga Rp10 ribu saja. Kemudian, Zulhas meminta agar ibu-ibu menyimpan saja uang Rp10 ribu itu sebab 2 liter Minyakita bakal dibayar Futri, putrinya.
"Rp10 ribu dapatnya? 2 liter. Uang Rp10 ribu sudah bawa? Uangnya dikantongin. Rp10 ribu yang nanggung Futri. Tuh, Futri. Kasih uangnya, kasih, kasih tuh sama tuan rumah," ujar Zulhas.
Selanjutnya, Zulhas meminta ibu-ibu yang diberi 2 liter Minyakita gratis memilih Futri. Ibu-ibu yang hadir terdengar mengiyakan Zulhas.
Baca juga: Ketum Pergunu Soal Candaan Zulhas, Memang Tak Berniat Menista Agama
"Tapi nanti milih Futri ya, oke? Kalau milih Futri, ntar 2 bulan ada deh ginian," ujar Zulhas dijawab 'oke' oleh ibu-ibu yang hadir.
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi