Optika.id - Kepala Pusat Penelitian Pascasarjana sekaligus Dosen Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional, Robi Nurhadi menilai jika posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai kuda hitam pada Pilpres 2024 yang akan datang.
"Airlangga berpotensi jadi Kuda Hitam. Tidak mudah menafikan eksistensinya dalam keberhasilan perekonomian Indonesia di tengah krisis ketidakpastian global saat ini. Apresiasi masyarakat sudah mulai terlihat dari beberapa hasil survei dalam tiga bulan terakhir ini", kata Robi Nurhadi dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Sarmuji Unggul di Jatim VI, Golkar, PDIP, dan PKB Bersaing Ketat
Dia juga menunjukkan hasil pengamatannya dari berbagai lembaga survei yang rilis pada bulan Maret hingga Juni 2022. Misalnya survei yang dilakukan oleh Warna Research Center (WRC) pada 19 Maret - 4 April 2022. Kemudian ada survei Indonesia Network Election Survey (INES) pada 13-28 April 2022, survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pada 17-30 April 2022, dan survei Indometer pada 20-27 April 2022.
Airlangga Hartanto sebagai Menko Perekonomian dalam survei yang terjadi dalam rentang bulan Maret dan April tersebut menunjukkan apresiasi positif atas kinerja dan kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Disusul survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga pada bulan Mei dan Juni yakni survei Panel Surya Indonesia (PSI) yang digelar pada tanggal 6 20 Mei 2022. Kemudian survei yang dilakukan oleh Citra Network Nasional (CNN) pada tanggal 16 30 Mei 2022 yang mendapatkan responden sebanyak 2.200 orang yang tersebar di 34 provinsi di 478 kabupaten/kota.
"Ada juga diperkuat dengan hasil survei LSI Denny JA pada 24 Mei - 7 Juni 2022 yang menempatkan elektabilitas Airlangga Hartarto pada peringkat enam besar Capres untuk Pilpres 2024. Survei Timur Barat Riset Center (TBRC) pada 29 Mei - 12 Juni 2022 dan Dinamika Survey Indonesia (DSI) pada 16 sampai 29 Juni 2022 memberi penilaian yang semakin positif terhadap Airlangga Hartarto," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Ridwan Kamil Effect, Golkar Geser Gerindra di Hitung Cepat Pemilu 2024
Kemudian, baru-baru ini survei yang digelar oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) pada 21 Juni 5 Juli 2022 menempatkan Airlangga Hartanto pada posisi lima besar elektabilitas calon presiden nasional. Survei dengan responden sebanyak 1.225 orang tersebut mempertanyakan "Siapakah yang menjadi presiden 2024 nantinya?" hasilnya adalah Ganjar 25,69 persen, Anies Baswedan 19,18 persen, Prabowo Subianto 11,18 persen, Ridwan Kamil 7,18 persen, dan Airlangga Hartarto 3,59 persen.
Meskipun posisi elektabilitas Airlangga Hartanto melesat, akan tetapi menurut Robi hal tersebut bukannya tanpa kritik. Misalnya Indometer yang merilis hasil survei yang positif namun juga melihat sisi negative dari potensi merosotnya perolehan Partai Golkar pada Pemilu 2024 ke depan.
"Saya kira wajar saja adanya anomali politik seperti itu. Melesatnya figur tidak berkorelasi ke partai. Tapi hal itu hanya soal kemampuan menciptakan coattail effect," kata dia.
Baca juga: Usai Debat Cawapres, Survei Prabowo-Gibran Kalah Jauh dari AMIN dan Ganjar-Mahfud
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi